Ketegangan otot leher karena stres, kelelahan, atau aktivitas fisik yang berlebihan dapat menyebabkan nyeri leher.
7. Nyeri Leher karena Arthritis
Radang sendi leher, seperti osteoarthritis atau arthritis reumatoid, dapat menyebabkan nyeri dan pembengkakan di area leher.
8. Nyeri Leher Akibat Cedera Cakram
Hernia cakram di daerah leher dapat menyebabkan tekanan pada saraf dan menyebabkan nyeri leher.
9. Nyeri Leher Karena Stenosis Spinal
Stenosis spinal terjadi ketika saluran tulang belakang menyempit dan menekan saraf tulang belakang, yang dapat menyebabkan nyeri leher dan kelainan lainnya.
Leher adalah bagian tubuh yang menghubungkan kepala dengan badan. Anatomi leher mencakup berbagai struktur yang memungkinkan gerakan kepala, mendukung berbagai organ vital, dan menyediakan jalur komunikasi dan pasokan darah ke kepala.
BACA JUGA:Tips Makan Gorengan yang Sehat: Nikmati Rasa Tanpa Mengorbankan Kesehatan
Berikut adalah beberapa fungsi penting dan komponen anatomi dari leher:
Fungsi-fungsi leher:
1. Dukungan Kepala, Leher berperan penting dalam mendukung kepala, yang beratnya sekitar 4-5 kg. Struktur leher yang kuat memungkinkan kita untuk menjaga kepala dalam posisi tegak, memungkinkan kita melihat ke segala arah.
2. Gerakan Kepala, Leher mengandung tulang belakang (vertebrae) yang fleksibel, memungkinkan gerakan kepala seperti miring, mengangkat, menoleh, dan menggeleng.
3. Jalur Pernafasan, Leher adalah bagian dari jalur pernapasan, memungkinkan udara masuk ke paru-paru melalui trakea (saluran udara) yang terdapat di leher.
4. Jalur Pencernaan, Esophagus (kerongkongan) melewati leher, memungkinkan makanan dan minuman masuk ke lambung.