Cairan yang tidak disaring akan menumpuk di bagian-bagian tubuh tertentu, seperti kaki dan betis, menyebabkan pembengkakan.
6. Lebih Sering Buang Air Kecil
Ginjal yang mengalami kerusakan dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur volume dan komposisi urin dengan baik.
Hal ini dapat menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil atau poliuria. Poliuria juga bisa menjadi gejala penyakit ginjal yang sering diabaikan.
7. Urin Tidak Normal
Perubahan pada urin, seperti warna yang gelap, berbusa, atau mengandung darah, dapat menjadi tanda adanya masalah pada ginjal.
Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik tidak mampu menyaring limbah dan racun dengan baik, sehingga limbah tersebut tercampur dalam urin.
Melalui informasi dari akun Instagram @yukshidupsehat, kita dapat lebih memahami pentingnya untuk memperhatikan gejala-gejala tersebut dan segera mengambil tindakan untuk membuat ginjal sehat.
Deteksi dini penyakit ginjal sangatlah penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius di kemudian hari.
Penting untuk diingat bahwa gejala-gejala tersebut dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya, dan beberapa gejala mungkin tidak muncul sama sekali pada stadium awal penyakit ginjal.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menjalani pemeriksaan medis secara rutin dan berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala-gejala yang mencurigakan.
Semua gejala di atas sebaiknya tidak diabaikan. Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.