Carlo Ancelotti Ngaku Fans Inter Milan Sejak Kecil

Carlo Ancelotti Ngaku Fans Inter Milan Sejak Kecil

Carlo Ancelotti-Tangkapan Layar Youtube-

RADAR TASIK TV – Carlo Ancelotti mengaku menjadi penggemar Inter Milan saat kecil setelah menerima pemberian jersey dari sepupunya, Amedeo Curioni. 

Namun, Ancelotti kemudian menciptakan sejarah bersama Real Madrid dan AC Milan dengan memenangkan Liga Champions sebanyak lima kali sebagai pelatih.

Ia lalu mengungkapkan perasaannya yang menyukai Inter Milan sejak kecil, tetapi kemudian memenangkan Liga Champions dua kali bersama AC Milan. 

"Suatu hari, sepupu saya Amedeo Curioni kembali dari Milan dan menghadiahkan saya jersey Inter," kata Ancelotti dikutip dari Football Italia. 

BACA JUGA:7 Air Terjun Terindah di Indonesia, No 6 Ada di Cimahi

"Saat itu, saya menjadi fans Nerazzurri. Mazzola adalah pesepakbola impian saya dan saya juga menyukai Boninsegna," lanjutnya.

"Tetapi Madrid spesial dan Milan adalah hati saya," ujarnya. 

"Saya bermain untuk Milan dan menjadi pelatih mereka. Ini adalah bagian besar dari kehidupan profesional saya," jelasnya. 

"Ini kenyataannya. Apa yang lebih baik? Ada rasa hormat terhadap sejarah; semua pesepakbola saat ini dan masa lalu memiliki fotonya di pusat pelatihan," terangnya.

BACA JUGA:Yuk, Pahami 6 Arti Suara Dengkuran Kucing, Tidak Selalu Menandakan Kebahagiaan

Ancelotti lelu mengulas menyebut kasus Jürgen Klopp dan melihat ketika tekanan yang terus berlanjut dan beban tanggung jawab yang besar dapat membuat pelatih hebat memutuskan untuk pergi. Hal serupa juga dialami oleh Arrigo Sacchi saat bersama AC Milan. 

"Kasus Klopp sangat berarti. Ketika tekanan terus berlanjut dan beban tanggung jawab menjadi berlebihan, obsesi akan muncul. Hal yang sama juga terjadi pada Arrigo Sacchi," tuturnya.

Terakhir, Ancelotti menyinggung keputusan Toni Kroos yang memutuskan untuk berhenti dan menyebut ia akan memberi tempat jika pemain Jerman tersebut berubah pikiran. 

"Dia orang Jerman dalam mengambil keputusan, tapi dia akan tetap tinggal di Madrid. Saya sudah mengatakan kepadanya bahwa jika dia berubah pikiran di musim gugur, dia bisa menelepon saya dan memulai lagi," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia