Mitos Kucing Hitam di Berbagai Negara, Tidak Selalu Dikaitkan Hal Negatif

Mitos Kucing Hitam di Berbagai Negara, Tidak Selalu Dikaitkan Hal Negatif

Mitos Kucing Hitam di Berbagai Negara, Tidak Selalu Dikaitkan Hal Negatif--

Di India, kucing hitam sering dilibatkan dalam upacara-upacara sakral. 

Dalam upacara kematian, kucing hitam dibakar hidup-hidup karena diyakini dapat membantu proses reinkarnasi seseorang.

4. Mitos Kucing Hitam di Mesir

Di Mesir Kuno, kucing memiliki status sosial yang tinggi dan dianggap sebagai jelmaan dari dewa-dewi.

BACA JUGA:Bojan Hodak Minta Pemain Persib Tiba di Bandung 1 Juli 2024, Ini Agenda Menuju Liga 1 2024/2025

Kucing hitam dianggap sebagai keturunan dari Dewi Bastet, yang awalnya berwujud singa betina sebelum berubah menjadi kucing hitam. 

Kucing hitam dipercaya dapat melindungi manusia dari penyakit dan roh jahat serta menjaga perempuan hamil.

5. Mitos Kucing Hitam di Britania Raya

Negara-negara di Britania Raya juga memiliki pandangan positif terhadap kucing hitam.

Di Skotlandia, kucing hitam yang berada di depan pintu dianggap sebagai tanda kemakmuran atau kekayaan.

BACA JUGA:UPDATE Kasus Uang Palsu Rp 22 Miliar: Tersangka Bertambah 1 Orang, Satu Lagi Masih Buron

Sementara di Inggris, memberikan kucing hitam kepada pengantin perempuan pada hari pernikahannya dipercaya akan membawa keberuntungan. 

Kucing hitam yang muncul dalam acara teater juga diyakini dapat membuat teater tersebut eksis dalam waktu yang lama.

6. Mitos Kucing Hitam di Eropa

Pada Abad Pertengahan, kucing hitam memiliki citra negatif di Eropa. Kucing hitam sering dikaitkan dengan penyihir dan dianggap sebagai peliharaan atau jelmaan dari penyihir itu sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: