Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Pangkostrad Tanam Kakao Dan Jagung Di Lahan Seluas 610 Hektar

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Pangkostrad Tanam Kakao Dan Jagung Di Lahan Seluas 610 Hektar

Pangkostrad Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Tanam Kakao Dan Jagung Di Lahan Seluas 610 Hektar--Nurohman

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Pangkostrad Tanam Kakao Dan Jagung Di Lahan Seluas 610 Hektar

 

RADAR TASIK TV - Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, sebagai kunci mewujudkan masyarakat maju dan sejahtera.

Pangkostrad, Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, melakukan penanaman perdana kakao dan jagung di Kampung Gedebong, Desa Sindangasih, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, rabu pagi.

BACA JUGA:Koperasi Bisa Jadi Solusi Atasi Kesenjangan Sosial, ini Penjelasannya...

BACA JUGA:Kemeriahan Malam Puncak Jambore Pramuka Kota Tasikmalaya, Antusias Peserta Membludak Di Hari Kedua Kegiatan

TNI AD, bekerjasama dengan PT. Internasional Mina Agro dan gabungan kelompok tani, menanam kakao dan jagung, di lahan lebih kurang 610 hektar.

Lahan ini merupakan lahan kerjasama antara TNI AD dengan PTPN VIII. Di dalam pengelolaannya, nanti akan dilakukan secara bertahap dimulai dari 100 hektar.

Kegiatan ini dalam rangka membantu pemerintah sesuai dengan amanat undang-undang TNI no 34 tahun 2004. Dalam rangka penyiapan potensi pertahanan dan meningkatkan ketahanan nasional, yaitu menyediakan pangan untuk masyarakat Indonesia. 

Selain itu, kegiatan ini untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar lahan, dan menjadi solusi terhadap permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.

Serta mendukung ketahanan pangan nasional sebagai kunci untuk mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera.

BACA JUGA:Ribuan Umat Islam Konvoi Hingga Pangandaran, Dukung Kemerdekaan Palestina

BACA JUGA:Angka Stunting Di Kota Tasik Naik, Ini Respon Anggota DPR RI Hj Nurhayati

"Tujuan kedatangan kami adalah memulai penanaman kakao dan jagung sebagai komoditas baru kami, dari Kostrad TNI AD, beserta kerjasama dengan PT IMA. Jadi, tidak hanya dalam aspek investor, yang dalam hal ini PT IMA, yang melakukan proyek, tetapi juga pemberdayaan masyarakat. Sehingga masyarakat bisa menikmati hasil dari pertanian atau perkebunan tersebut," ujar Muhammad Saleh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: