Punya 65 Menu Masakan, Saung Panyawah Hadirkan Konsep Prasmanan Dengan Harga Terjangkau

Punya 65 Menu Masakan, Saung Panyawah Hadirkan Konsep Prasmanan Dengan Harga Terjangkau

Punya 65 Menu Masakan, Saung Panyawah Favorit Kulineran, Usung Konsep Prasmanan Dengan Masakan Khas Sunda--

Punya 65 Menu Masakan, Saung Panyawah Hadirkan Konsep Prasmanan Dengan Harga Terjangkau

 

RADAR TASIK TV - Rumah makan saung panyawah menyuguhkan konsep bangunan khas sunda berbahan bambu. Rumah makan ini nampak unik dan bikin penasan para pengunjung.

Rumah makan yang hadir sejak tujuh tahun lalu, menyediakan fasilitas makan berupa saung lesehan serta meja dan kursi.

BACA JUGA:Mengkonsumsi Durian Kurang Baik Bagi Kesehatan, Yuk Cari Tahu Penyebabnya

BACA JUGA:Mau Tau Efek Buruk Dari Main Ponsel Sambil Tiduran? Ternyata Jika Dibiasakan Dampaknya Bikin Fatal

Selain itu, yang unik dari rumah makan saung panyawah ini yakni proses memasak nasi yang masih menggunakan dandang seeng dan kayu bakar.

Saung panyawah menyajikan enam puluh masakan yang disajikan menggunakan baskom seng zaman dulu. Disini pembeli bisa mengambil sesuai dengan selera masing-masing, karena disediakan dengan konsep prasmanan.

Tak heran jika setiap harinya saung panyawah selalu diserbu para pembeli, baik dari kalangan masyarakat hingga kalangan pejabat sekalipun.

Adapun menu yang paling laris di saung panyawah ini yakni nasi piritan, yakni nasi piritan ayam dan nasi piritan jeroan ayam. Nasi yang digoreng dengan campuran ati ampela ayam ini memiliki cita rasa yang gurih dan pedas.

BACA JUGA:226 Warga Binaan Lapas Ciamis Dapat Remisi Kemerdekaan, 5 Orang Langsung Bebas Setelah Ikut Upacara Bendera

BACA JUGA:Sejumlah Rumah Di Tamansari Kota Tasik Ternyata Tak Punya Akses Listrik

Selain nasi piritan, menu favorit lainnya yakni sayur lodeh dan ulukeuteuk leunca. Saung panyawah juga menjual berbagai jajanan tradisional sunda, seperti lapis, cuhcur, dan masih banyak yang lainnya. untuk minuman tersedia jus buah hingga kopi.

‘’Awal mula di beri nama saung panyawah karena dulu di sekitar tempat tersebut terdapat sawah sawah,saung panyawah ini bekerja sama dengan pesantren indrisiyah dan memiliki dua puluh orang karyawan,’’ujar Andri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: