Jembatan Karang Resik Saksi Perjuangan Pasukan Divisi III Siliwangi Bersama Warga Pukul Mundur Pasukan Belanda
Jembatan Buntung Karang Resik Saksi Perjuangan Kemerdekaan, Pasukan Divisi III Siliwangi Bersama Warga Tasik Pukul Mundur Pasukan Belanda--Nurohman
RADARTASIKTV.ID - Jembatan buntung Karang Resik, mungkin nama Jembatan itu sudah tidak asing lagi bagi warga Tasikmalaya dan Ciamis.
Tiang jembatan yang jadi batas antara Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis ini masih berdiri tegak diatas sungai Citanduy.
BACA JUGA:Tukang Cuanki Pelaku Asusila Pada Bocah SMP Diringkus Polisi, Pelaku Sempat Kabur Ke Luar Kota
Siapa sangka, tiang jembatan Karangresik tersebut adalah saksi bisu kegagahan pasukan divisi III Siliwangi yang sekarang disebut pasukan Kodam 3 Siliwangi, dalam pertempuran sengit 77 tahun silam.
Rakyat dan tentara waktu itu dengan gagah menghadang pasukan kolonial Belanda yang bermaksud menguasai kembali Priangan Timur dan Tasikmalaya dalam upaya merebut Bandar Udara Cibeureum Tasikmalaya.
Abah Idi Suhara, putra dari almarhum veteran pejuang pelaku sejarah pertempuran heroik Karangresik, Entoy Hatori yang meninggal pada tahun 2006 silam. menceritakan kilas balik sejarah pertempuran yang terjadi di Karang Resik pada 7 agustus 1947 silam.
Tugu perjuangan didirikan di tempat bersejarah tersebut, yang diresmikan oleh panglima TNI Mayor Jenderal TNI Himawan Soesanto pada 5 Oktober 1973 di Karang Resik yang kini menjadi objek wisata Karang Resik.
Tugu perjuangan didirikan untuk mengenang gagahnya warga Tasikmalaya dalam kejadian heroik dalam rangka mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
BACA JUGA:Seorang Kiai Diduga Dipersekusi Oknum Pensiunan, Ribuan Santri Kawal Proses Mediasi
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: