Sering Main HP Saat BAB? Hentikan Sekarang Juga Karena Punya 6 Resiko Penyakit Serius
Sering Main HP Saat BAB? Hentikan Sekarang! 6 Resiko Penyakit Serius yang Perlu Kamu Ketahui (Foto by Freepik)--
RADARTASIKTV.ID - Kebiasaan membawa atau menggunakan ponsel saat berada di toilet menjadi hal yang umum di era digital ini. Namun, meskipun tampaknya tidak berbahaya, aktivitas ini dapat menimbulkan resiko kesehatan yang serius.
Berikut adalah enam resiko penyakit fatal yang mungkin timbul dari kebiasaan ini dan alasan mengapa kamu harus mempertimbangkan untuk menghentikannya.
BACA JUGA:Diklaim Ampuh dan Aman, ini 7 Cara Mengecilkan Perut Dengan Cara Alami dan Sehat
1. Infeksi Bakteri dan Jamur
Toilet adalah area yang rentan terhadap berbagai bakteri dan jamur. Menggunakan ponsel saat BAB dapat memindahkan kuman dari tangan ke perangkat dan sebaliknya, memperbesar risiko infeksi.
Bakteri seperti E. coli dan Staphylococcus aureus dapat menempel pada ponsel dan berpotensi menyebabkan infeksi kulit atau gangguan kesehatan lainnya. Selain itu, penggunaan ponsel di area lembap dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur.
2. Gangguan pada Sistem Pencernaan
Bermain ponsel saat BAB bisa mengalihkan perhatian kamu dari proses buang air besar yang seharusnya terjadi secara alami. Ini dapat mengakibatkan ketegangan berlebih pada otot-otot perut dan rektum, serta memperburuk kondisi seperti sembelit kronis.
Sembelit yang berkepanjangan bisa menyebabkan masalah serius seperti wasir atau bahkan gangguan pencernaan yang lebih kompleks.
3. Paparan Radiasi Berlebih
Meskipun paparan radiasi dari ponsel dalam jumlah kecil umumnya dianggap aman, penggunaan ponsel dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan risiko.
Ponsel memancarkan radiasi elektromagnetik, dan menggunakan ponsel di area sempit seperti toilet dapat meningkatkan paparan tersebut.
Meski penelitian lebih lanjut masih diperlukan, beberapa studi mengaitkan paparan radiasi ponsel dengan risiko kesehatan seperti kanker otak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: