113 Guru SD Di Kota Tasik Belajar Literasi Keuangan, Diminta Tularkan Literasi Keuangan ke Para Siswa

BACA JUGA:Herdiat- Yana Diprediksi Menang Telak Di Pilkada Ciamis, Dinilai Fenomenal Dengan Elektabilitas 85,5 Persen

Kemudahan akses internet, kata shidqi tercatat menghantarkan siswa dan guru terjerat pinjaman online hingga judi online.

Menurutnya, hal itu bisa terjadi lantaran rendahanya literasi keuangan di sektor pendidikan. 

“Program Cha-Ching Curriculum Ini Sebetulnya Seluruh Indonesia. Kebetulan Di Area Jawa Barat, Kota Tasikmalaya Termasuk Ke Dalam Sasaran Progam Pretasi Junior Indonesia. Mekanismenya Jadi Kita Mengajak Kerjasama Dengan Dinas Pendidikan Untuk Menjelaskan Bagaimana Literasi Keuangan Di Masa Sekarang. Di Pelatihan Yang Termasuk Dalam Kurikulum Merdeka Ini,” ujar Shidqi.

BACA JUGA:Pengawas TPS di Bungursari Diminta Jaga Integritas Dan Netralitas

BACA JUGA:Lebih Percaya Diri, Persikotas Siap Berlaga di Liga 3 Seri 2

Shidqi menambahkan, setelah menerima materi dalam program Cha-Ching Curriculum ini, guru-guru harus menuntaskan implementasi teori.

Nantinya setelah pelatihan, PJI akan memantau guru-guru untuk bisa merealisasikannya di kelas. 

BACA JUGA:Pelajar SD Terseret Irigasi Citanduy Berhasil Ditemukan

BACA JUGA:Dari Call of Duty Hingga PUBG, Games FPS Online Android yang Wajib Dicoba

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

Sumber: