Siswa SMAN 2 Singaparna Antusias Sambut Program MBG, Siswa Minta Variasi Menu Agar Tidak Cepat Bosan

Siswa SMAN 2 Singaparna Antusias Sambut Program MBG, Siswa Minta Variasi Menu Agar Tidak Cepat Bosan

SISWA SMAN 2 SINGAPARNA ANTUSIAS SAMBUT PROGRAM MBG web--

RADARTASIKTV.ID - Suasana ceria terlihat di SMA Negeri 2 Singaparna saat program makan bergizi gratis dari pemerintah mulai diberlakukan. Meski di Kabupaten Tasikmalaya, program ini tergolong lambat bila dibandingkan dengan beberapa sekolah di kabupaten kota lainnya di Jawa Barat. Namun para siswa terlihat antusias menikmati menu makan seperti ayam, sayur capcay, buah semangka, dan susu kemasan.

Sebanyak 875 siswa siswi ini begitu lahap menyantap menu makanan yang disediakan oleh Dapur Bergizi Welas Asih Singaparna.

Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Singaparna, Hajah Wiwin Widaniawati, mengaku bangga sekolahnya menjadi yang pertama mendapatkan program ini. Ia menyebutkan, program makan bergizi gratis ini memiliki dampak positif terhadap pemenuhan gizi para siswa.

"Semua siswa sangat antusias dan berbahagia, Program makan bergizi gratis ini bisa menjadi kesempatan untuk pemenuhan gizi anak, karena siswa yang cerdas dan sehat dimulai dengan pemenuhan gizi yang optimal," ujarnya.

Wiwin juga menyampaikan harapan agar program ini terus berlanjut dan memberikan manfaat tambahan bagi siswa yang memiliki keterbatasan ekonomi.

Meski demikian, para siswa berharap ada peningkatan terkait menu dan penyediaan alat makan. kendati demikian para siswa sangat menikmati menu makan bergizi gratis ini.

BACA JUGA:PLN Beri Diskon 50 Persen Bagi Pelanggan Listrik Subsidi, Potongan Tarif Listrik Berlaku Secara Otomatis

BACA JUGA: Ikut Rapat Dengar Pendapat di DPRD, Pegawai RSUD Kota Tasik Minta Pemutusan Kontrak Bisa Ditinjau Ulang

"Seneng banget, menunya ada ayam dan sayur capcay, rasanya enak, terus buat cuci mulutnya ada buah semangka dan juga susu kemasan. Sayangnya tidak ada alat makan seperti sendok garpu, jadi terpaksa pakai tangan atau bawa dari rumah. Saya berharap kedepan menu makan lebih bervariasi, dan alat makan lebih lengkap," ujarnya.

Sementara Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Welas Asih Singaparna, I Dewa Gede Kharisma Yudha, menegaskan, kebijakan tidak menyediakan alat makan dilakukan demi menjaga higienitas dan menghindari penyebaran virus. Dewa mengimbau agar para siswa dapat membawa alat makan secara mandiri untuk menjamin kebersihannya.

"Untuk alat makan sengaja kita tidak sediakan, karena rawan penyebaran virus dari alat makan seperti sendok atau garpu,tentu kita dengan tim SPPG Badan Gizi Nasional, menghitung menu apa yang secara kadar gizi itu memenuhi untuk anak," ujarnya.

Program makan bergizi gratis ini diharapkan dapat berlanjut dan memberikan dampak positif bagi kesehatan serta kecerdasan siswa di wilayah Singaparna.

BACA JUGA:Dishub Ciamis Antisipasi Kemacetan Dihari Terakhir Libur Sekolah, Gunakan ATCS Pantau Kepadatan Kendaraan

BACA JUGA:Bawaslu Tasikmalaya Pastikan Pilkada 2024 Bebas Pelanggaran, Diklaim Berkat Efektifnya Pengawasan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: