Terdampak Efisiensi, Pemkab Tasik Pangkas Anggaran Rp 80 M, Sejumlah Proyek Infrastruktur Terancam Ditunda

RADARTASIKTV.ID - Pemangkasan anggaran di Kabupaten Tasikmalaya terjadi setelah pemerintah pusat melakukan efisiensi terhadap dana transfer daerah. Hal ini berdampak pada setiap satuan kerja perangkat daerah atau SKPD, dengan pengurangan anggaran sebesar 80 persen.

Asisten Daerah II Kabupaten Tasikmalaya, Fuad Abdul Aziz, menjelaskan pemangkasan terbesar terjadi pada anggaran perjalanan dinas sebesar 50 persen, dan kegiatan lainnya sebesar 30 persen.

“Efisiensi Ini Juga Berlaku Untuk Dana Transfer Seperti Dak Dan Dau, Sehingga Berdampak Langsung Pada Anggaran Skpd Di Kabupaten Tasikmalaya," ujarnya.

BACA JUGA:KDM Bantu Lunasi Biaya Pengobatan Korban Geng Motor, Bakal Tanggung Biaya Hidup Munir Selama 6 Bulan ke Depan

BACA JUGA:Gali Potensi Dan Kreatifitas Anak Usia Dini Lewat Gebyar Senam, Diikuti Oleh Ratusan Siswa Dari 46 Lembaga Pau

Dalam efisiensi tersebut Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang atau PUPR menjadi sektor paling terdampak, mengingat besarnya alokasi anggaran yang diterima. Akibatnya beberapa proyek infrastruktur, termasuk perbaikan jalan, terancam tertunda hingga tahun anggaran 2026.

Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya tetap berupaya dalam menjaga pelayanan publik tetap berjalan dengan baik.

BACA JUGA:Bejat! Gadis Kakak-Beradik Di Ciamis Jadi Budak Seks Ayah Tiri, Korban Dicabuli Puluhan Kali Selama 6 Tahun

BACA JUGA:Efisiensi Anggaran, Bankeu Provinsi Rp 80 M Terancam Ditahan, Anggaran Belanja Lainnya Bakal Alami Penyesuaian

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

 

Sumber: