Fasilitas Pemadam Kebakaran di Bale Kota Tasik Tak Layak, Banyak Hydran Box Kosong, Apar Tidak Layak Pak

Fasilitas Pemadam Kebakaran di Bale Kota Tasik Tak Layak, Banyak Hydran Box Kosong, Apar Tidak Layak Pak

Fasilitas Pemadam Kebakaran Di Bale Kota Tasik Tak Layak Pakai, Banyak Hydran Box Kosong, Apar Tidak Layak Pakai--Nurohman

RADARTASIKTV.ID - Satu per satu fasilitas pemadam kebakaran seperti hidrant, rumah pompa pendorong air, box hidrant, serta tabung pemadam api ringan atau apar yang berada di seluruh kantor OPD serta setda di lingkungan Bale Kota dicek kelayakannya.

Pengecekan tersebut guna memastikan seluruh peralatan berfungsi dengan baik agar dapat digunakan secepat mungkin jika terjadi kebakaran.

Dari hasil pengecekan, sebagian besar peralatan dalam kondisi tidak layak pakai. Banyak hydran box yang kosong, tidak memiliki selang, bahkan tidak terkoneksi dengan jaringan air. 

BACA JUGA:Ada Kepala Dinas di Kota Tasikmalaya Ingin Pindah Tugas, Beban Tinggi Sementara SDM dan Anggaran Terbatas

BACA JUGA:Bazar Kuliner Partim, Dorong UMKM dan Ekonomi Warga Menggeliat Selama Ramadan

BPBD juga menemukan sejumlah apar yang sudah tidak layak pakai serta ditempatkan di ruangan yang ditak sesuai dengan peruntukannya. 

“Kami menemukan banyak kelemahan di setiap Gedung, terutama Gedung Gedung yang berhubungan dengan pelayanan public, karena hanya tersedia apar, itupun dengan kondisi yang tidak bbagus, karena powdernya harus sudah direfill, tidak memungkinkan daya padamnya memenuhi standar keamanan,” ujarnya.

Ucu mengaku kecewa lantaran kondisi tersebut sudah terjadi sejak tahun lalu, namun tidak ada perbaikan. Jika hal tersebut terus dibiarkan, maka pihaknya akan kesulitan dalam proses pemadaman apabila terjadi kebakaran.

BACA JUGA:Viman-Diky “Diospek” PMII, Para Kadis Turut Kena Sentil, Mahasiswa Minta Kinerja Para Kepala Dinas Diawasi

BACA JUGA:Viman Sampaikan Pentingnya Kolaborasi di Gedung Dewan, Komitmen Mengabdi dan Melayani Masyarakat Kota Tasik

“Kami sedikit menyesalkan, ada temuan bahwa hidaran dan box hidaran sejatinya diisi dengan keharusan, dan kami menemukan fakta di lapangan bahwa box hidran itu kosong, tidak terkoneksi dengan jaringan air, dan tidak ada selang hidrannya, ini sungguh sangat miris, di Gedung yang seharusnya menjaga keamanan, justru mengabaikan aspek keamanan kebakaran,” tuturnya.

BPBD Kota Tasikmalaya berencana melanjutkan pemeriksaaan ke kantor lain, termasuk 12 hydran pilar yang tersebar di Kota Tasikmalaya.

BACA JUGA:Sensasi Buka Puasa Di Atas Kapal Pesiar Sungai Nil, Menikmati Makanan Mesir Sembari Dihibur Tarian Sufi

BACA JUGA:Pidato Perdana Wali Kota Banjar di Gedung Wakil Rakyat , Pemkot Banjar Libatkan Masyarakat Dalam Pembangunan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: