Minat Buka Rute Baru Di Bandara Husein Sastranegar Tinggi, Ada Maskapai Ajukan Izin Lima Rute Baru Penerbangan

RADARTASIKTV.ID - Minat maskapai penerbangan membuka rute baru di Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung dinilai cukup tinggi.

Hanya saja PT Angkasa Pura selaku operator Bandara Husein Sastranegara, harus mematuhi regulasi Kementerian Perhubungan, yakni hanya melayani jenis pesawat propoller atau baling-baling yang beroperasi di areal Intrajawa.

Kebijakan ini berlaku pasca beroperasinya Bandara Internasional Kertajati Majalengka. Meski terbatas, rute penerbangan di Bandara Husein Sastranegara masih tetap beroperasi.

Maskpai terbaru yang membuka layanan penerbangan di Husein Sastranegara yakni Susi Air dengan rute Bandung-Yogyakarta.

Sebelumnya pada tahun 2024, Susi Air bahkan sudah membuka layanan penerbangan rute Jakarata, melalui Bandara Halim Perdana Kusumah, dan rute Bandung-Pangandaran.

BACA JUGA:Sertifikat Tanah Alun-Alun Kota Banjar Baru Terbit, 40 Bidang Tanah Milik Pemkot Banjar Resmi Bersertifikat

BACA JUGA:Forum KGHN Jabar Sayangkan Pernyataan Menteri Keuangan, Video Pernyataan Viral di Medsos

Bahkan pada Agustus 2025 ini, salah satu Airline tengah mengajukan izin penerbangan lima rute baru, yakni rute Semarang-Yogyakarta, Surabaya-Lampung dan Palembang.

General managet PT Angkasa Pura Husein Sastranegara, R Indra Crisna Seputra mengatakan, terkait izin rute baru pihaknya masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat.

Indra optimistis rencana optimalisasi bandara akan menggeliatkan kembali aktivitas penerbangan di Bandara Husein Sastranegara. Terlebih bandara ini punya histori jumlah penumpang yang cukup tinggi pada 2023 lalu, dimana layanan rute penerbangan ke Denpasar Bali bisa mencapai lima kali dalam sehari.

BACA JUGA:Komite SD Negeri 4 Karangsambung Gelar Perlombaan Khas Agustusan, Wadah Siswa Unjuk Kemampuan

BACA JUGA:Karnaval HUT Ke-80 RI di Parhon Tasikmalaya Angkat Anyaman Bambu dan Budaya Sunda

Angkasa Pura Husein Sastranegara memastikan seluruh fasilitas penunjang operasional bandara berfungsi baik, bahkan secara berkala dilakukan monitoring oleh otoritas bandara kelas satu Soekarno-Hatta. Hal tersebut guna memastikan fasilitas bandara tetap sesuai regulasi, dimana bandara Husain Sastranegara memiliki landasan pacu pesawat sepanjang 2.220 meter, serta terminal seluas 17.000 meter persegi.

Selain penerbangan rutin, bandara Husein Sastranegara Bandung juga melayani penerbangan maintenance, charter flight atau pesawat khusus untuk yang orang sakit, serta aktivitas militer.

Sumber: