Hari Pertama Masuk Sekolah di Ramadan, Siswa di Banjar Ngaku Senang Bisa Belajar Agama

Hari Pertama Masuk Sekolah di Ramadan, Siswa di Banjar Ngaku Senang Bisa Belajar Agama

Hari Pertama Masuk Sekolah Di Ramadan, Siswa Belajar Agama, Siswa Ngaku Senang Belajar Agama --Sukirman

RADARTASIKTV.ID - Sesuai dengan surat edaran dari Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Banjar, hari pertama masuk sekolah mulai mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Berbeda dari hari biasa, selama Ramadhan pada awal masuk sekolah diisi dengan berrbagai kegiatan keagamaan. Tujuannya untuk meningkatkan nilai-nilai keagamaan dan karakter.

Seperti di SD Negeri 1 Banjar yang memulai kegiatan keagamaan sejak pagi hari. Sejumlah siswa nampak tengah serius belajar menulis salah satu surah alquran menggunakan huruf hijaiyah atau arab.

BACA JUGA:Untung Rugi ASN Mulai Masuk Lebih Pagi Selama Ramadan, Pelayan Masyarakat Harus Taat Aturan yang Berlaku

BACA JUGA:Pria Misterius Ngamuk Hadang Pengendara Dengan Bambu, Polisi Langsung Amankan Pelaku yang Diduga Gangguan Jiwa

Kepala UPTD SDN 1 Banjar, Ikah Kartikah mengatakan kegiatan belajar mengajar di minggu pertama belum berjalan optmial.

Saat ini, masih mengandalkan guru kelas dan guru agama. Rencananya pembelajaran akan dimulai pekan kedua dengan mendatangkan guru-guru dari taman pendidikan al-qur'an.

BACA JUGA:Dewan Tanya Kesiapan KPU dan Bawaslu Hadapi PSU, Bahas Masalah Anggaran yang Jadi Beban Terberat

BACA JUGA:Alokasi Anggaran Mobil Dinas Minta Dialihkan Untuk Penanganan Pencemaran, Buat Bangun Sumur Bor?

"Awalnya kita merencanakan di minggu kedua kegiatan tersebut jadi hari ini belum berjalan secara optimal semuanya. Masih dilaksanakan guru kelas masing-masing dan guru agamanya. Untuk kedepannya, mulai hari senin besok, kita mendatang guru-guru yang sudah biasa kerjasama disini. Guru taman pendidikan al-qur'an yang akan mengisi kegiatan tersebut," ujarnya

Salah seorang siswa kelas 5 SD Negeri 1 Banjar, Mala Hayati mengaku lebih fokus dan senang untuk belajar agama. Mala menyebut hari ini belajar menulis surah al-quran dan hafalan surah pendek.

"Enggak sih, justru malah lebih fokus. Seru, karena aku suka belajar agama. Mungkin lebih kecapean tapi harus sekolah. hari ini menulis alqodar sama hafalan surat-surat pendek," ujarnya

Selama ramadan siswa non muslim tetap harus belajar keagamaan di tempat ibadahnya masing-masing. Siswa harus melaporkan kegiatan keagamaan yang diikuti kepada guru kelasnya. 

BACA JUGA:726 PPPK dan 60 PNS Kab. Tasik Dapat Kenaikan Gaji Berkala, Tingkatkan Disiplin Lewat Pembinaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: