Target Retribusi Parkir Dari Jalan HZ Mustofa Rp 29 Juta Per Bulan, Tapi Realisasi Per Bulan Hanya Rp18 Juta

Target Retribusi Parkir dari Jalan HZ Rp29 Juta per Bulan, Realisasi Rata-Rata per Bulan Hanya Rp18 Juta--Nurohman
RADARTASIKTV.ID - Menurut data dari Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya, jumlah juru parkir resmi meningkat dari 400 menjadi 481 orang, tersebar di 43 ruas jalan dan 304 kantung parkir resmi di tahun 2025.
Kepala UPTD Pengelolaan Parkir pada Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya, Uen Haeruman, memaparkan lokasi dengan potensi retribusi parkir paling besar, di antaranya Jalan HZ Mustofa, Pasar Wetan, Jalan Empang, dan Jalan Dr. Soekardjo.
Seperti dari Masjid Agung sampai Tugu Nagarawangi, sepanjang Jalan HZ terdapat 57 jukir dengan target Rp29.205.000 per bulan, dengan realisasi rata-rata per bulan mencapai Rp18.600.000.
Sementara itu, di jalan pedestrian yang masuk kategori off-street parking, dikenakan pajak retribusi. Di Pasar Wetan pun, 29 jukir ditargetkan Rp10.085.000 per bulan, namun realisasi hanya sekitar Rp6.100.000.
Sementara lokasi dengan tingkat kebocoran tertinggi adalah di Jalan Mitra Batik. Target retribusi parkir tahun 2025 menurun drastis, dipangkas menjadi Rp2,006 miliar dari sebelumnya Rp3,6 miliar.
Dengan sistem retribusi yang masih bocor, pengelolaan parkir di Kota Tasikmalaya masih menyisakan pekerjaan rumah yang besar.
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: