Calon Pengantin Wajib Sumbang Pohon Sebelum Menikah, Ajak Pengantin Ikut Serta Dalam Menjaga Lingkungan

RADARTASIKTV.ID - Bertempat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Singaparna, Jumat pagi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya, H. Dudu Rohman, memimpin secara simbolis penanaman pohon dalam rangka launching Gerakan Satu Juta Pohon Matoa dan tanaman produktif lainnya.

Gerakan ini merupakan bagian dari program Leuweung Hejo yang digagas Pemprov Jawa Barat untuk menjaga kelangsungan lingkungan hidup.

Untuk mendukung gerakan ini, Kemenag Tasikmalaya meluncurkan program Pepeling, atau Pengantin Peduli Lingkungan.

BACA JUGA:Pengelolaan Parkir Dinilai Tak Jelas, Anggota Dewan Desak Wali Kota Tasik Terbitkan Aturan Terkait Parkir

BACA JUGA:Bambang Haryono Jabat Ketua Sementara DPD Golkar Banjar, Pengurus Pertanyakan Mekanisme Penggantian Ketua

Lewat program ini, setiap pasangan pengantin yang menikah di KUA akan diajak menanam pohon sebagai simbol komitmen menjaga lingkungan sejak awal menikah.

Kepala Cabang Dinas Kehutanan Jawa Barat Wilayah VI, Agung Lukman, mengapresiasi inisiatif ini dan menegaskan bahwa gerakan penghijauan ini akan terus berlanjut.

Lewat gerakan ini, Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya menegaskan, ini bukan hanya menanam pohon semata, tapi juga menumbuhkan kesadaran bahwa menjaga alam adalah ibadah.

BACA JUGA:PT Spidest Internasional Berangkatkan 3 Jemaah Haji Khusus, Jadi yang Pertama Asal Kabupaten Tasikmalaya

BACA JUGA:Dishub Lakukan Uji Petik di Beberapa Titik Lahan Parkir, Uji Petik Dilakukan Sebelum Tentukan Target Retribusi

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

 

 

Sumber: