Anggaran Mobdin Rp 3,6 Dialihkan Untuk Penanganan Sampah, 18 Kontainer Datang, Disebar ke TPS Legal dan Ilegal

Anggaran Mobdin Rp 3,6 Dialihkan Untuk Penanganan Sampah, 18 Kontainer Datang, Disebar ke TPS Legal dan Ilegal

Anggaran Mobdin Rp 3,6 Dialihkan Untuk Penanganan Sampah, 18 Kontainer Datang, Disebar ke TPS Legal dan Ilegal--Hasbi

RADARTASIKTV.ID - Jumat pagi, Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, menunjukkan komitmennya dalam upaya menangani persoalan sampah di kota yang dijuluki Kota Resik ini.

Viman secara simbolis memamerkan 18 dari 30 kontainer sampah besar, kontainer bin khusus untuk petugas kebersihan perempuan (Srikandi), serta pengadaan tiga unit dump truck yang masih dalam proses pengiriman.

Fasilitas ini dibeli menggunakan anggaran yang sebelumnya dialokasikan untuk pengadaan mobil dinas baru, dengan total anggaran yang dialihkan mencapai Rp3,6 miliar.

BACA JUGA:Sekda Lepas 434 Jemaah Haji Kota Tasik ke Tanah Suci, Berpesan agar Calhaj Selalu Menjaga Kesehatan

BACA JUGA:Pertama di Indonesia, Polwan Polres Tasik Kota Ngajar di Madrasah, Sinergi Bersama PGM Cegah Kenakalan Remaja

Dengan rinciannya, Rp1,8 miliar untuk tiga unit dump truck dan Rp1,8 miliar untuk 30 unit kontainer, yang hingga kini baru tersedia 18 unit. Satu unit kontainer bernilai sekitar Rp60 juta.

Viman menuturkan, langkah ini sebagai upaya nyata menanggulangi menjamurnya tempat pembuangan sampah liar, terutama di pinggir jalan, aliran sungai, dan kawasan permukiman.

Viman menegaskan bahwa kontainer-kontainer tersebut akan ditempatkan di titik-titik strategis, termasuk di lokasi TPS ilegal yang kemudian akan dilegalkan dengan penyediaan sarana yang memadai.

“Yang kita sebut TPS strategis itu termasuk yang ilegal, tapi dibutuhkan warga. Dengan kita sediakan kontainernya, itu bisa jadi TPS legal dan menambah layanan ke masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA:Kerap Makan Korban, Batu Andesit Taman Kota Kembali Diaspal, Pengaspalan Ulang Telan Anggaran Rp 400 Juta

BACA JUGA:Warga Sambongpari Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan, Khawatir Karena Jalan Rusak dan Tergerus Aliran Sungai

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya, Deni Diyana, menyebut pengadaan ini sebagai yang terbesar dari sisi jumlah maupun nilai selama dirinya menjabat.

Deni menilai pengadaan ini sebagai momentum penting untuk memperkuat sistem layanan kebersihan kota, yang selama ini terkendala oleh keterbatasan armada dan fasilitas.

Wali Kota Viman mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berperan dalam menangani masalah sampah, mulai dari memilah, membuang sampah pada tempatnya, hingga menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: