Unsil-BI Tasikmalaya Gelar Sertifikasi Juru Sembelih Halal Pertama di Priangan Timur

Unsil-BI Tasikmalaya Gelar Sertifikasi Juru Sembelih Halal Pertama Priangan Timur--istimewa
RADARTASIKTV.ID - Program Studi Manajemen Mutu Halal Fakultas Agama Islam Universitas Siliwangi (Unsil) berkolaborasi dengan Bank Indonesia Kota Tasikmalaya menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi kompetensi Juru Sembelih Halal (Juleha) se-Priangan Timur. Kegiatan bersejarah ini menjadi yang pertama menggunakan standar sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di wilayah Priangan Timur.
Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari, Rabu hingga Jumat (28-30/5/2025), diselenggarakan di Gedung Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Siliwangi. Acara ini menghadirkan 21 peserta, terdiri dari 15 peserta yang difasilitasi Bank Indonesia se-Priangan Timur dan 6 peserta mandiri dari berbagai wilayah Indonesia.
Kegiatan yang dibuka oleh Dekan Fakultas Agama Islam Dr. Asep Suryanto, S.Ag., M.Ag. ini bertujuan meningkatkan kualitas hewan penyembelihan qurban menjelang Idul Adha. Program ini juga didukung Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Juleha Jawa Barat.
"Hari pertama berfokus pada penyampaian materi, sedangkan hari kedua dan ketiga fokus pada assessment dan sertifikasi oleh BNSP," jelas Ustadz Joni, M.E.Sy., Ketua Pelaksana Pelatihan dan Sertifikasi.
BACA JUGA:Pesantren At-Tajdid Gelar Workshop Deep Learning untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan
BACA JUGA:Cecep-Asep Sujud Syukur Sambut Putusan MK, Cecep: Alhamdulillah Prosesnya Kami Jalani dengan Ikhlas
Kegiatan ini menghadirkan narasumber berkompeten, termasuk Ustadz Yusuf SZ As Shiddiq selaku Ketua DPW Juleha Jawa Barat dan asesor dari LSP Penyelenggara Produk Halal Indonesia, Toosy Muhamad Gustidar, S.E.
Potensi Ekonomi Syariah Tasikmalaya
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, M. Alam Maulana, menyampaikan bahwa Tasikmalaya memiliki potensi besar dalam ekonomi syariah dan industri halal.
"Tasikmalaya memiliki potensi ekonomi syariah dan industri halal yang harapannya dapat diperluas di masa yang akan datang sehingga lebih bermanfaat untuk masyarakat secara luas," ujarnya.
Ustadz Yusuf dari DPW menekankan pentingnya peran Juleha tidak hanya saat Idul Adha. "Di Jawa Barat sendiri terdapat kurang lebih satu juta ayam yang disembelih setiap harinya. Oleh karena itu, perlindungan terhadap konsumsi daging sangat bergantung juga dari peran Juleha," jelasnya.
BACA JUGA:Pemkab Tasik Raih WTP BPK 6 Kali Berturut-t=Turut, Jaga Kualitas Tata Kelola Keuangan dan Layanan
Ketua Program Studi Manajemen Mutu Halal, Ari Farizal Rasyid, menekankan pentingnya dukungan terhadap akselerasi sertifikasi halal, termasuk juru sembelih halal untuk menjaga mutu kehalalan sesuai prinsip syariah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: