CEK Kesehatan Gratis Menyasar Pelajar di Kota Tasikmalaya, Pantau Kondisi Kesehatan Anak Sejak Dini

CEK Kesehatan Gratis Menyasar Pelajar di Kota Tasikmalaya, Pantau Dan Ketahui Kondisi Kesehatan Anak Sejak Dini--
RADARTASIKTV.ID - UPTD Puskesmas Mangkubumi melaksanakan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi seluruh siswa dan siswi di SDN Cibanjaran, Kelurahan Cipari Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, selasa pagi.
Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya melakukan monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan tersebut. Disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Suryaningsih, pihaknya berharap puskesmas di setiap wilayah bisa melaksanakan pemeriksaan kesehatan ini dengan baik, sehingga kondisi kesehatan anak bisa terpantau sejak dini.
“Kami berharap teman di wilayah dalam hal ini puskesmas, bisa melaksanakan pemeriksaan kesehatan dengan baik sehingga dari awal bisa diketahui anak-anak punya dugaan penyakit tertentu atau tidak, karena pemeriksaan ini dari usia 7 sampai 17 tahun,” ujarnya.
BACA JUGA:UNSIL Dampingi Pembentukan Zona KHAS Pertama di Indonesia di Terminal Tipe A Kota Banjar
BACA JUGA:DJKN Gelar Edukasi Pengelolaan Kekayaan Negara dan Lelang di Garut
Kepala Puskesmas Mangkubumi, Arif Prianto, menuturkan, ada 38 sekolah dari SD, SMP dan SMA sederajat dengan total siswa lebih kurang 9000 an yang menjadi sasaran program CKG yang dilakukan Puskesmas Mangkubumi.
Arif menjelaskan, pada prinsipnya, pemeriksaan CKG meliputi skrining pelayanan dasar, riwayat imunisasi, pemeriksaan mata, telinga, gigi. Ada juga resiko TBC, ada reproduksi untuk SMP SMA, dan juga ada pemeriksaan kesehatan jiwa.
“Kurang lebih ada 38 sekolah yang jadi sasaran dengan jumlah siswa di 9000 an siswa yang jadi sasaran kita CKG anak sekolah. Pemeriksaan CKG ada beberapa pemeriksaan, SD ada 15, SMP 14 dan SMA ada 13 tapi pada prinsipnya yang pertama skrining pelayanan dasar, riwayat imunisasi, pemeriksaan mata, telingan gigi, ada juga resiko TBC untuk SMP SMA ada reproduksi dan juga ada pemeriksaan kesehatan jiwa secara prinsip seperti itu,” ujarnya.
BACA JUGA:Masalah Banjir di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya Teratasi, Dinas PUPR Alihkan Pembuangan Saluran Air
Pihak sekolah pun menyambut baik program tersebut. Karena jika anak sehat, maka kemampuannya untuk menerima materi ajaran para guru bisa lebih baik.
“Ini sangat baik sekali, kalau anak sehat belajar juga nyaman dan ilmu yang dipaparkan insyallah mudah diterima oleh anak-anak,” ujarnya.
Selain CKG, monev ke sekolah juga dilakukan untuk mengecek Apakah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sudah diterapkan disekolah atau belum.
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: