Deretan Fakta Fenomenal Dibalik Aksi Demo Bupati Pati, Mulai dari Banjir Donasi Hingga Memakan Korban

Ribuan warga memadati Alun-alun Pati menuntut mundurnya Bupati Sudewo. Spanduk protes, banjir donasi, dan ketegangan mewarnai aksi bersejarah ini. Sumber: Ilustrasi AI--
RADARTASIKTV.ID - Gelombang kekecewaan ini berawal dari kebijakan kenaikan PBB yang dinilai memberatkan masyarakat.
Batalnya kebijakan itu tidak meredam emosi warga. Bagi mereka, pajak hanyalah puncak dari gunung es. Akar kemarahan terletak pada gaya kepemimpinan Bupati Sudewo yang dianggap arogan, minim empati, dan jarang mau berdialog dengan rakyat.
Seruan “Turunkan Bupati Sudewo!” menggema dari berbagai sudut Alun-alun. Para peserta aksi memadati jalan sambil membawa spanduk bernada protes keras, sebagian lainnya meneriakkan yel-yel yang menyerukan pemakzulan.
BACA JUGA:Meski PBB 250 % Batal naik, ini 4 Alasan Para Demonstras Tuntut Bupati Pati Sudewo Dimakzulkan
BACA JUGA:Mahasiswa Demo Minta Kejari Ciamis Tuntaskan Kasus Korupsi, Korupsi Hambat Pembangunan Daerah
Fakta-Fakta Menarik Aksi Demo Bupati Pati:
1. Mobil Polisi Dibakar
Suasana memanas pada puncak aksi demonstrasi ketika sebuah mobil polisi menjadi sasaran amukan massa. Api berkobar tinggi, diiringi teriakan dan sorakan dari sebagian peserta aksi.
Peristiwa ini menjadi simbol ledakan kemarahan yang selama ini terpendam, sekaligus menandakan bahwa ketegangan antara aparat dan warga sudah mencapai titik didih.
Kepulan asap hitam yang membumbung ke udara membuat suasana semakin dramatis dan menjadi salah satu momen paling viral di media sosial.
2. Banjir Donasi
Solidaritas warga terlihat sangat luar biasa. Dukungan logistik mengalir deras dari berbagai kalangan masyarakat. Sebanyak 14 ribu kardus air mineral tersusun memenuhi bagian utara Alun-alun hingga depan gedung DPRD Pati.
Tidak hanya air, masyarakat juga mengirimkan roti, makanan ringan, snack, hingga buah-buahan. Bahkan, sebuah video di media sosial X memperlihatkan tiga mobil pikap penuh berisi pisang yang dikirim untuk para demonstran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: