Tragedi 98 Comeback? 25 Agustus 2025, Demo Besar-Besaran Akan Geruduk Kantor DPR, Berikut Isu yang Diangkat

RADARTASIKTV.ID- Semangat Tragedi 98 kembali  menyatu dalam ingatan rakyat Indonesia.

Merebaknya kabar bahwa bakal terjadi demonstrasi besar-besaran ke Gedung DPR RI pada tanggal 25 Agustsus 2025 nanti.

Aksi yang dilakukan rakyat ini merupakan bentuk aspirasi dan tuntutan akan hak, keadilan, dan transparasi pemerintahan.

BACA JUGA:DPRD Tasik Sambut Baik Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, Legislatif Soroti Potensi Kekosongan Demokrasi

BACA JUGA:Kenaikan PBB 1.000 Persen di Cirebon Jadi Sorotan: Akankah Demo Besar Seperti di Pati Terulang? Simak Faktanya

Kabar mengenai rencana aksi tersebut membuat banyak pihak kembali mengingat momentum krusial 27 tahun silam, saat mahasiswa dan rakyat berbondong-bondong menekan rezim yang otoriter hingga akhirnya melahirkan era reformasi. 

Di media sosial, banyak orang yang memberikan pernyataan seperti “apakah tragedi 98 akan terjadi lagi”, ini merupakan ingatan masa lalu yang pernah terjadi di Indonesia.

Banyak aktivis, organisasi mahasiswa, hingga kelompok masyarakat sipil menyuarakan dukungan moral agar aspirasi rakyat tetap disampaikan secara damai dan tidak terulang kericuhan seperti masa lalu.

Gencarnya Isu Tragedi 98 Comeback

Kabar mengenai rencana aksi tersebut membuat banyak pihak kembali mengingat momentum krusial 27 tahun silam, saat mahasiswa dan rakyat berbondong-bondong menekan rezim yang otoriter hingga akhirnya melahirkan era reformasi. 

BACA JUGA:PSU Jadi Pelajaran Untuk Perbaikan Kualitas Demokrasi, Pemilu Berlarut-Larut Berisiko Timbulkan Kejenuhan

BACA JUGA:Banyak Calon Daftar Di Pilkada Tanda Demokrasi Berjalan Baik, Masyarakat Bebas Menilai Visi Misi Bapaslon

Di media sosial, banyak orang yang memberikan pernyataan seperti “apakah tragedi 98 akan terjadi lagi” ini merupakan ingatan masa lalu yang pernah terjadi di Indonesia.

Banyak aktivis, organisasi mahasiswa, hingga kelompok masyarakat sipil menyuarakan dukungan moral agar aspirasi rakyat tetap disampaikan secara damai dan tidak terulang kericuhan seperti masa lalu.

Sumber: