Terdeteksi Judol, Puluhan Calon Penerima Bansos Dihentikan, Rekening Bank Penyalur Bantuan Ditutup

RADARTASIKTV.ID - Sebanyak 87 rekening penerima manfaat berbagai bansos di Kota Banjar terpaksa ditutup. Lembaga penyalur bantuan mendeteksi puluhan calon penerima bansos tersebut terlibat dalam judi online.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjar, Hani Supartini mengatakan, ada 87 penerima bansos yang terdeteksi judol, lima di antaranya berstatus aparatur sipil negara.

Hani menyebut, deteksi calon penerima yang terlibat judol ini merupakan kerja sama Kementerian Sosial RI dan PPATK. Pihaknya bekerja sama dengan perbankan Himpunan Bank Negara sebagai penyalur bantuan untuk menutup rekening calon penerima bansos.

BACA JUGA:Datang ke Sekolah, Wali Kota Kenalkan Program Tasik Pintar, Diawali Pembagian Perlengkapan Sekolah

BACA JUGA:Koperasi Lancar Barokah Tasikmalaya Sukses Transformasi Digital Lewat Program BIMA 2025

Masyarakat, khususnya anggota keluarga calon penerima bansos, diimbau tidak terlibat judol. Pasalnya, dampak dari keterlibatan judol berakhir dengan dihentikannya bantuan sosial dari pemerintah.

BACA JUGA:Kakak Beradik Jadi Tersangka Pembuangan Bayi di Kab. Tasikmalaya, Polisi Kenakan Pasal Berlapis

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

 

Sumber: