5 Kuliner Ekstrem di Indonesia, Nomor 3 Pasti Tidak Akan Tega Menyantapnya!
Kucing salah satu bahan olahan kuliner ekstrem di Indonesia selain tikus dn kelelawar,m-pixabay-
Itu karena saat itu kondisi orang-orang harus diam di rumah. Orang tua tidak ke kantor, anak-anak tidak ke sekolah, tidak kuliah.
Banyak aktivitas di rumah yang salah satunya disalurkan dengan memelihara kucing.
Efeknya cukup membantu reda dan lepas dari tekanan stress karena tidak bisa pergi ke mana-mana.
BACA JUGA:Hati-Hati, Lakukan Pelanggaran Lalu Lintas Ini, SIM Kamu Bakal Langsung Dicabut
BACA JUGA:Tips Jadi Kolektor Koin Kuno, Lakukan Ini Agar Dapat Cuan Berlimpah
Kucing juga dari masa ke masa memang hewan rumahan yang paling banyak dipelihara masyarakat Indonesia.
Tetapi di Manado lain cerita. Kucing bisa jadi menu olahan kuliner ektrem di Indonesia . Menunya seperti dijadikan sate atau rica-rica!
Kamu pasti tertegun dan sulit percaya.
Masa iya hewan selembut, sejinak, dan selucu itu kok jadi santapan.
Tapi begitulah nasib kucing di sana bisa dijadikan sate atau rica-rica.
4.Sabeta
Kuliner ini ada daerah Papua dan Maluku. Bahannya ulat sagu yang di Maluku disajikan berupa olahan kuliner sate.
Lain lagi di Papua. Cara makan ulat sagu lebih ekstrem.
Ulat-ulat sagu itu langsung dimakan mentah-mentah.
BACA JUGA:6 Buah Ini Dipercaya Dapat Membuat Awet Muda, Simak Selengkapnya Disini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: