Deretan Bank BUMN di Indonesia, Kamu Mau Kerja di Bank Mana?
deretan bank BUMN, ilustrasi: Alby--
Deretan Bank BUMN di Indonesia, Kamu Mau Kerja di Bank Mana?
RADAR TASIK TV – Bank BUMN di Indonesia, memiliki kontribusi cukup besar dalam dunia perbankan Indonesia.
Berbicara mengenai bank BUMN di Indonesia adalah hal yang cukup menarik untuk dibahas.
Bank BUMN di Indonesia dengan sejarah panjangnya telah menjadi tulang punggung keuangan negara dan mendukung berbagai sektor dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
BACA JUGA:Cara Buka Rekening BRI Online, Lengkap Dengan Syarat-Syarat dan Link Pendafaran
Berikut ini adalah deretan bank BUMN di Indonesia yang bisa menjadi referensi bagi yang akan kerja di bank.
1. Bank Mandiri
Bank Mandiri merupakan salah satu bank milik BUMN, yang berdiri sejak 2 Oktober 1998.
Bank Mandiri telah menjelma menjadi salah satu pemain utama dalam industri perbankan Indonesia.
Bank Mandiri yang memiliki aset cukup luas memberikan berbagai layanan yang mencakup perbankan, treasury, dan juga ritel.
Selama ini bank Mandiri sudah cukup mencapai keberhasilannya, dengan komitmennya terhadap inklusi keuangan, dimana bank Mandiri menyediakan produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dari berbagai lapisan.
Belum lagi layanan korporatnya yang sangat baik memberi nilai lebih bagi bank Mandiri.
Bank Mandiri mencatat kepemlikan aset sebesar Rp1.548,07 triliun.
Laporan neraca keuangan Bank Mnadiri, Aset Rp1.548,07 triliun, Liabilitas Rp1.386,54 triliun, Ekuitas Rp181,63 triliun.
BACA JUGA:Mau Daftar Sekolah Kedinasan Politeknik Statistika (STIS)? Cek Linknya Disini...
BACA JUGA:Beasiswa LPDP Prasejahtera 2024, Cek Syarat Lengkap Dan Cara Daftarnya Disini
2. Bank Rakyat Indonesia (BRI)
BRI diresmikan sebagai bank milik pemerintah Indonesia pada 16 Desember 1895.
Dengan misi utama pemberdayaan ekonomi masyarakat, BRI memiliki peran penting dalam mendukung sektor UKM dan pedesaan.
Lewat program seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) membuat BRI menjadi instrumen vital dalam memberikan akses keuangan kepada para pelaku usaha mikro.
Sampai saat ini BRI masih menjadi salah satu bank dengan kepemilikan aset terbesar di Indonesia yakni Rp1.411,05 triliun
Laporan neraca keuangan BRI mencatat, Aset sebesar Rp1.411,05 triliun, Liabilitas sebesar Rp1.216,29 triliun, Ekuitas sebesar Rp191,62 triliun.
3. Bank Negara Indonesia (BNI)
BNI adalah salah satu bank tertua di Indonesia yang didirikan pada 5 Juali 1946.
Tidak hanya sekedar menjadi bank konvensional, BNI juga telah menjadi pionir dalam layanan perbankan di Indonesia.
BNI yang memiliki divisi perbankan syariah, menunjukkan fleksibilitasnya dalam memenuhi kebutuhan beragam nasabah.
Dengan fokus pada pembiayaan sektor-sektor strategis seperti pertanian, infrastruktur, dan UKM, BNI terus berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional.
BNI memiliki total aset sebesar Rp862,44 triliun yang terus bertumbuh dalam lima tahun terakhir ini.
Laporan neraca keuangan BNI adalah sebagai berikut, Aset Rp862,44 triliun, Liabilitas Rp744,70 triliun, Ekuitas Rp115,14 triliun.
4. Bank Tabungan Negara (BTN)
BTN yang berdiri pada 15 Desember 1897, telah menjadi tulang punggung pembiayaan perumahan di Indonesia.
Sebagai bank yang fokus pada sektor properti, BTN menjadi mitra utama bagi masyarakat yang bermimpi memiliki rumah sendiri.
BTN memiliki Program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan produk perbankan lainnya, yang menjadikan BTN sebagai kekuatan utama di pasar perumahan.
Berdasarkan total kepemilikan aset, BTN memiliki aset sebesar Rp375,73 triliun.
Laporan neraca keuangan BTN adalah, Aset Rp375,73 triliun, Liabilitas Rp356,61 triliun, Ekuitas Rp19,12 triliun.
5. Bank Indonesia (BI)
Bank Indonesia sebagai sentral negara, memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjaga kestabbilan mata uang dan keuang.
BI bahkan ikut terlibat dalam mengatur kebijakan moneter, dan mengendalikan inflasi serta menjaga nilai tukar rupiah.
Sebagai garda terdepan dalam memastikan stabilitas makroekonomi, BI memainkan peran kunci dalam pengambilan keputusan ekonomi negara.
Aset Bank Indonesia terus naik 8,58 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3.481 triliun.
Aset ini terdiri dari emas (Rp71,38 miliar), aset keuangan untuk pelaksanaan kebijakan moneter (Rp3.459 triliun), hak tarik khusus di lembaga keuangan internasional (Rp133,9 triliun), tagihan kepada pemerintah (Rp87,15 triliun), serta aset non kebijakan (Rp29,85 triliun).
Liabilitas yang ditanggung oleh Bank Indonesia sebesar Rp3.780 triliun.
Itu dia deretan Bank BUMN yang ada di Indonesia, siapa tahu berminat untuk bekerja di salah satunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: