Mahasiswa PBL 2 Kesehatan Masyarakat Unsil Melakukan Keagiatan Edukasi Program Inovasi "GPS RT" dan Tepas

Serta beliau juga sangat berharap kader yang telah mengikuti kegiat ToT dapat memahami dan terampil untuk melakukan promosi kesehatan tentang pengelolaan sampah kepada masyarakat setempat, serta beliau juga sangay berharap semoga kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat bagi warga setempat.

Sambutan ketiga dari perwakilan Puskesmas Langensari I yang menyampaikan tentang penyakit diare melalui pencegahan akan pentingnya pengelolaan sampah yang dapat dilakukan secara mandiri di rumah tangga, disamping itu beliau juga sangat mendukung terhadap inovasi program kesehatan ini karena dapat menekan angka diare dan meningkatkan derajat kesehatan bagi masyarakat setempat.

BACA JUGA:Jangan Sembarangan, Ini Urutan Bacaan Zikir Setelah Salat Kata Ustadz Adi Hidayat

Acara selanjutnya dilakukan dengan penyematan PIN kader TEPAS dan penyerahan media edukasi lembar balik tentang pengelolaan sampah yang dilakukan oleh kepala kelurahan kepada kader.

Acara tersebut merupakan simbolis atas terbentuknya Tim Edukasi Pengelolaan Sampah (TEPAS) di lingkungan Margasari.

Acara selanjutnya yakni pemberian materi mengenai pengelolaan sampah dan penyakit diare yang disampaikan oleh mahasiswa PBL 2 Universitas Siliwangi yang meliputi tentang cara pemilahan sampah, cara membuat pupuk organik beserta dengan media ember tumpuknya.

Sampai dengan pengertian dan penanganan tentang penyakit diare yang dihubungkan dengan kondisi lingkungan buruk akibat dari pengelolaan sampah yang kurang baik.

Diharapkannya dengan adanya pemberian materi ini seluruh kader dapat memahami dapat melakukan promosi kesehatan yang berkelanjutan kepada warga setempat.

BACA JUGA:Hidup Lagi Capek Capeknya Karena Dikejar2 Utang, Coba Amalan Ust Adi Hidayat Ini, Amalkan Secara Konsisten

Disamping itu, mahasiswa juga menjelaskan tentang bagaimana cara melakukan promosi kesehatan yang baik dengan bantuan media cetak lembar balik serta poster yang telah dibuat untuk mendukung kegiatan promosi kesehatan yang dapat dilakukan oleh kade TEPAS.

Rangkaian acara yang terakhir yaitu sharing session dan tanya jawab dengan kader TEPAS sangat interaktif dimana para kader sangat kritis terhadap permasalahan sampah yang ada di lingkungannya sehingga dengan adanya program ini mereka berharap dapat mengatasi permasalahn yang selama ini mereka alami. Kemudian acara ditutup dengan melakukan sesi foto bersama seluruh kader.

BACA JUGA:Jangan Sembarangan Mandi, ini Durasi Waktu Mandi Ideal Agar Tidak Merusak Kulit

Pengukuran peningkatan pengetahuan kader dalam kegiatan ToT ini diukur dengan melakukan Pre-test dan Post-test yang menunjukkan hasil adanya peningkatan pengetahuan kader setelah pemberian materi.

Harapannya kegiatan ToT ini dapat meningkatkan semangat dan pengetahuan kader untuk melanjutkan rantai promosi kesehatan yang berkelanjutan kepada masyarakat yang berada di lingkungan Margasari sehingga program yang telah dibuat dapat berjalan sesuai dengan harapan.

 

Sumber: