Membanggakan, Atlet NPCI Kabupaten Tasikmalaya Sukses Raih 3 Medali dari Kejuaraan Dunia Para Badminton

Membanggakan, Atlet NPCI Kabupaten Tasikmalaya Sukses Raih 3 Medali dari Kejuaraan Dunia Para Badminton

Atlet NPCI Kabupaten Tasikmalaya raih 3 medali di ajang para badminton--foto : istimewa

RADAR TV - Atlet National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kabupaten Tasikmalaya berhasil membawa pulang 3 medali pada kejuaraan Dunia para badminton yang diselenggarakan mulai tanggal 20 hingga 25 Februari 2024 di Pattaya Thailand.

 

"Dalam kejuaraan dunia para badminton ini, NPCI Indonesia mengirimkan 11 atlet-nya dan 4 atlet diantaranya berasal dari NPCI Kabupaten Tasikmalaya," ujar Ketua Umum NPCI Kabupaten Tasikmalaya, Ukun Rukaendi. 

 

Ukun menjelaskan, salah satu atlet andalan NPCI Indonesia yang berasal dari NPCI Kabupaten Tasikmalaya, atas nama  Rina Marlina pada kejuaraan dunia ini tidak jadi turun atau mengundurkan diri.

 

BACA JUGA:Catat, Ini Cara Aktivasi E-KTP jadi IKD, Lengkap dengan Panduannya

 

Hal tersebut dikarenakan, atlet andalan Indonesia ini masih didekap cedera, meskipun ikut rombongan kontingen ke Thailand. Dengan demikian, atlet NPCI Kabupaten Tasikmalaya yang turun hanya 3 atlet. 

 

Dari sebanyak 11 atlet para badminton yang ikut turun bertanding, Kontingen NPCI Indonesia meraih 3 medali emas

5 medali perak dan 1 medali perunggu.

 

Untuk Atlet NPCI Kabupaten Tasikmalaya, raihan 1 medali emas dipersembahkan oleh Hikmat Ramdani XL-4 di nomor Ganda Campuran, 1 medali perak diraih Deva Anrimusti di nomor tunggal SU--5 serta 1 Medali Perunggu Putera SU--5 disumbangkan oleh Double putra dari pasangan Hafidz Briliansyah dan Deva Anrimusti.

 

"Hasil prestasi ini sungguh sangat membanggakan untuk NPCI Indonesia, khususnya NPCI Kabupaten Tasikmalaya yang bisa membawa harum Bangsa Indonesia di kancah level Dunia," ucapnya.

 

BACA JUGA:Keutamaan Puasa Di 10 Hari Terakhir Ramadhan, Ustadz Adi Hidayat Ungkap Keuatamaan Yang Tak Terduga Ini

 

Ukun menyebutkan, yang lebih membanggakan lagi, dua atlet asal NPCI Kabupaten Tasikmalaya yaitu atas nama Rina Marlina terpilih sekaligus dianugerahi menjadi Pemain Putri Terbaik 2023.

 

Kemudian Hikmat Ramdani juga terpilih serta dianugerahi Pemain Ganda Campuran Terbaik 2023 yang dikeluarkan oleh Badminton World Federation (BWF) sebagai induk organisasi bulutangkis dunia.

 

Menurutnya, ini mungkin merupakan sejarah untuk Indonesia, khususnya NPCI Kabupaten Tasikmalaya yang sekaligus terpilih dapat penganugerahan dua atlet sekaligus yang mungkin susah untuk dipecahkan di masa yang akan datang.

 

Selain itu, lanjut Ukun, di ajang kejuaraan dunia ini, sangat menentukan untuk lolos tidaknya ke paralympic Paris pada bulan Agustus 2024 nanti, dikarenakan point di kejuaraan ini sangat besar.

 

Dengan hasil prestasi di kejuaraan dunia ini, 3 atlet para badminton yang berasal dari NPCI Kabupaten Tasikmalaya sangat besar sekali untuk lolos di Paralympic Paris pada bulan Agustus 2024 mendatang.

 

"Paralympic merupakan kasta tertinggi di penyelenggaraan Olahraga Dunia. Dengan torehan prestasi yang tinggi ini, kami NPCI Kabupaten Tasikmalaya mengharapkan dukungan yang kuat dari Pemda dan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya," kata Ukun.

 

BACA JUGA:Ide Jualan Bulan Ramadhan: Risol Sayur Gurih dan Lezat, Banjir Pesanan Sampai Lebaran

 

Sementara itu, Sekretaris Disparpora Kabupaten Tasikmalaya, H. Dodi Ajat Sudrajat, SE, M.Si menyampaikan, ini merupakan prestasi yang diraih oleh Hikmat Ramdani dan teman-temannya dari cabang olahraga para badminton di Thailand beberapa hari lalu.

 

"Alhamdulillah kami sangat mengapresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada atlet, pelatih, manajer dan semua pihak yang ikut mengharumkan nama Kabupaten Tasikmalaya di kancah Dunia," ujarnya.

 

Dodi mengatakan, raihan medali ini menambah deretan prestasi-prestasi bidang olahraga di Kabupaten Tasikmalaya. Insya Allah untuk apresiasi, menunggu perencanaan anggaran yang akan datang.

 

"Sekarang kita lihat dulu, bagaimana anggaran yang dibutuhkan. Sambil melihat situasi dan kondisi anggaran yang saat ini memang belum memungkinkan," tandasnya.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: