Bukan Haram Bukan Makruh, Ternyata Ini Alasan Ahli Kesehatan Melarang Makan Setelah Isya
Bukan Haram Bukan Makruh, Ternyata Ini Alasan Ahli Kesehatan Melarang Makan Setelah Isya- Ilustrasi Ima Hilmayanti--
Kebiasaan makan malam yang terlalu larut dapat menyebabkan gangguan kesehatan saat bangun tidur di pagi hari, seperti perut kembung dan keluhan hidung tersumbat yang menyebabkan bersin-bersin menjelang Subuh.
BACA JUGA:Makan 3 Jenis Buah Sehari Ternyata Bisa Bikin Pintar, dr.Doddy Rizqi Ungkap Alasannya
Ini mungkin disebabkan oleh adanya penumpukan lembap di hidung akibat konsumsi makanan terlalu larut malam.
3. Ajaran Rasulullah Mengenai Makan Malam
Dalam ajaran Islam, dianjurkan untuk tidak meninggalkan makan malam. Rasulullah Muhammad SAW tidak pernah meninggalkan makan malam, sebagaimana yang disebutkan dalam beberapa hadis.
Sebagai contoh, hadis dari HR Tirmizi menyatakan, "Makanlah pada malam hari, meskipun hanya sekedar segenggam roti kering, karena tidak pernah makan malam membuat orang cepat tua."
Tetapi Rasulullah SAW menghindari makan setelah isya. Beliau seringkali makan sebelum isya. Jika suatu saat beliau makan setelah isya, maka beliau akan memberikan jeda waktu satu jam sebelum tidur untuk melakukan aktivitas seperti beribadah.
4. Jeda Antara Makan dan Tidur
Rasulullah SAW memberikan contoh mengenai pentingnya memberikan jeda antara makan dan tidur. Beliau tidak langsung tidur setelah makan, melainkan melakukan aktivitas terlebih dahulu.
Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan bagi tubuh untuk mencerna makanan dengan baik. Hadis dari Abu Nu'aim yang mengatakan, "Janganlah kalian langsung tidur setelah makan karena dapat membuat hati kalian menjadi keras,".
Hal ini menunjukkan bahwa selain pendapat ilmuan kesehatan, agama islam juga melarang untuk tidur setelah makan, apalagi pada malam hari. Sebaiknya makan malam dilakukan maksimal sebelum isya.
5. Ibadah di Malam Hari
Makan sebelum Isya juga memberikan waktu yang cukup untuk melakukan ibadah di malam hari sebelum tidur, seperti sholat Isya dan sholat-sholat sunnah lainnya seperti sholat witir.
Rasulullah SAW tidak tidur sebelum sholat Isya, sesuai dengan hadis dari Bukhari dan Muslim yang menyatakan bahwa beliau membenci tidur sebelum sholat Isya dan beraktivitas setelahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: