Ini 7 Penyebab Anak Terjadinya Bully, Ternyata Permasalahannya Bisa Dari Rumah, Moms Yuk Simak
Ini 7 Penyebab Anak Terjadinya Bully, Ternyata Permasalahannya Bisa Dari Rumah, Moms Yuk Simak- Tangkapan Layar Instagram @mawarf6--
Dalam usaha untuk mendapatkan perasaan kontrol yang hilang, mereka mungkin mencari kekuatan dengan mengejek atau membully orang lain.
BACA JUGA:Mau si kecil jadi cerdas? Yuk simak tips sederhana ini agar anak tumbuh cerdas
Contoh Konkrit: Seorang anak yang sering dibandingkan dengan saudara kandungnya yang lebih baik dalam pelajaran dapat merasa frustasi dan merendahkan teman-temannya yang lebih lemah secara akademis untuk merasa lebih unggul.
2. Terlalu Banyak Mengkritik
Kritik yang berlebihan terhadap anak dapat membuat mereka merasa tidak berharga dan tidak dihargai.
Hal ini bisa membuat mereka mencari cara untuk mendapatkan perasaan berharga tersebut dengan cara yang salah, seperti dengan mempermalukan atau membully orang lain.
Kritik yang berlebihan dapat merusak harga diri anak dan membuat mereka merasa tidak aman. Mereka mungkin mencari cara untuk mendapatkan perasaan kuat dan dominan dengan merendahkan orang lain.
Contoh Konkrit: Seorang anak yang terus-menerus dikritik oleh orang tua tentang penampilannya mungkin akan mencari cara untuk mendapatkan rasa kuat dengan mengejek teman-temannya tentang penampilan fisik mereka.
3. Membicarakan Kejelekan Orang di Depan Anak
Ketika orang dewasa membicarakan kejelekan orang lain di depan anak, hal ini dapat memberi contoh bahwa perilaku tersebut diterima dan bahkan dianggap sebagai hal yang biasa.
Anak kemudian mungkin mengikuti jejak tersebut dan mulai membully orang lain.
Anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya, terutama orang tua atau figur otoritas lainnya.
Jika mereka melihat orang dewasa membicarakan kejelekan orang lain, mereka mungkin menganggap bahwa perilaku tersebut dapat diterima dan bahkan dianggap sebagai cara untuk mendapatkan kekuatan atau pengakuan.
Contoh Konkrit: Jika seorang anak sering mendengar orang tua membicarakan kejelekan tetangga di depannya, dia mungkin akan menganggap bahwa merendahkan orang lain adalah hal yang normal dan dapat diterima.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: