Ini Alasan Gula Pasir Merusak Tubuh Kita, Mulai Sekarang Yuk Kurangi Konsumsi Gula Demi Kesehatan

Ini Alasan Gula Pasir Merusak Tubuh Kita, Mulai Sekarang Yuk Kurangi Konsumsi Gula Demi Kesehatan

Ini Alasan Gula Pasir Merusak Tubuh Kita, Mulai Sekarang Yuk Kurangi Konsumsi Gula Demi Kesehatan- Tangkapan Layar Instagram @doktermuslim.id--

waktu, paparan berulang terhadap tingkat gula darah yang tinggi dapat menyebabkan resistensi insulin, di mana sel-sel tubuh menjadi kurang responsif terhadap insulin.

Akibatnya, kadar gula darah tetap tinggi, yang merupakan karakteristik dari diabetes tipe 2.

2. Berkontribusi pada Penyakit Jantung:

Studi telah menemukan hubungan antara konsumsi gula pasir yang tinggi dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Gula pasir dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah, yang merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung koroner.

Selain itu, konsumsi gula pasir yang tinggi juga dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol LDL ("kolesterol jahat"), yang merupakan faktor risiko lain untuk penyakit jantung.

3. Meningkatkan Risiko Obesitas:

Gula pasir tinggi dalam kalori dan rendah dalam nutrisi, yang berarti bahwa konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak tubuh.

Konsumsi gula yang berlebihan juga dapat memicu rasa lapar yang tidak terkendali dan meningkatkan asupan kalori secara keseluruhan, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan risiko obesitas.

4. Memicu Peradangan dalam Tubuh:

Konsumsi gula pasir yang tinggi dapat memicu peradangan kronis dalam tubuh. Peradangan kronis telah dikaitkan dengan berbagai kondisi kesehatan, termasuk arthritis, penyakit autoimun, dan penyakit kardiovaskular.

Gula pasir dapat merangsang pelepasan sitokin proinflamasi dalam tubuh, yang merupakan mediator utama peradangan.

5. Berhubungan dengan Kesehatan Mental yang Buruk:

Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi gula pasir yang tinggi dengan risiko gangguan mental, seperti depresi dan kecemasan.

Konsumsi gula pasir yang tinggi dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah yang dapat mempengaruhi suasana hati dan energi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: