Mantan Ketua KPU Banjar Dani Danial Muhklis Kembalikan Formulir Penjaringan Balon Wali Kota Ke Demokrat

Mantan Ketua KPU Banjar Dani Danial Muhklis Kembalikan Formulir Penjaringan Balon Wali Kota Ke Demokrat

Kang Danial Kembalikan Formulir Bacalon Kepala Daerah ke DPC Partai Demokrat - Sukirman--

RADAR TASIK TV - Dani Danial Muhklis, mantan Ketua KPU Kota Banjar periode 2013-2018 dan 2018-2023,  mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota ke DPC Partai Demokrat Kota Banjar, Kamis (25/4)

Pria yang akrab dipanggil Kang Danial ini didukung oleh Koalisi MADANI (Milenial Dukung Kang Danial), memantapkan langkahnya ini untuk berkontestasi dengan konsep politik sapulidi. 

"Politik sapulidi memungkinkan partai kecil bersatu dalam koalisi yang kuat. Kota Banjar memerlukan inovasi dan keberanian untuk perubahan sesuai kebutuhan warga. Melalui politik sapulidi, kita bangun kekuatan politik inklusif dan beragam." ajak Kang Danial.

Visi Kang Danial untuk Kota Banjar yang madani, maju, dan berkelanjutan didasarkan pada filosofi Sunda TRITANGTU, dengan integrasi tiga landasan berpikir pemerintahan, yakni teokrasi, demokrasi, dan biokrasi.

Pertama, Teokrasi. Kang Danial berkomitmen menjadikan nilai-nilai ketuhanan dan keagamaan sebagai sumber inspirasi dalam setiap kebijakan pemerintah yang akan diambil.

BACA JUGA:Begini Cara Mudah Membuat Kaldu Ayam Serbaguna, Bikin Sendiri di Rumah Lebih Sehat dan Murah

BACA JUGA:Manfaat Makan 6 Siung Bawang Putih Panggang, Ini Efeknya dalam Tubuh 24 Jam, Begini Penjelasannya

"Kita perlu mengakui peran penting moralitas dan etika agama dalam membentuk tatanan sosial yang beradab," ujarnya.

Kedua, Demokrasi. Kang Danial meyakini bahwa partisipasi dan kontrol publik dalam segala urusan pemerintahan dengan basis kesetaraan politik sangatlah penting.

"Demokrasi bagi saya bukan hanya tentang pemilihan umum, tapi juga tentang keterlibatan dan pengawasan publik dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan pemerintah," katanya.

Ketiga, Biokrasi. Visi Kang Danial mencakup konsep pembangunan yang berkelanjutan, yang memperhatikan ekosistem kehidupan dan keberlanjutan lingkungan.

"Biokrasi bagi saya adalah memastikan bahwa setiap kebijakan dan tindakan pembangunan memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan, kesejahteraan warga, dan masa depan sumber daya alam yang berkelanjutan dan dapat terus dinikmati generasi mendatang," pungkasnya.

BACA JUGA:Kamar Mandi Selalu Wangi Hanya dengan 2 Bahan, Bebas dari Bau Tak Enak Selamanya

BACA JUGA:Banjir Luapan Sungai Citanduy Rendam 2 Desa di Panumbangan Ciamis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: