3 Kecamatan di Ciamis Alami Pergerakan Tanah, Belasan Keluarga Terpaksa Mengungsi

3 Kecamatan di Ciamis Alami Pergerakan Tanah, Belasan Keluarga Terpaksa Mengungsi

Warga menunjukan retakan tembok akibat pergerakan tanah di Ciamis--

3 Kecamatan di Ciamis Alami Pergerakan Tanah, Belasan Keluarga Terpaksa Mengungsi

 

RADAR TASIK TV - Sejumlah Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami pergerakan tanah, sehingga merusak puluhan rumah warga. 

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, hingga kamis (01/05/2024), pergerakan tanah terjadi di 3 Kecamatan, yakni Cihaurbeuti, Panumbangan dan Cikoneng.

Pergerakan tanah pertama kali dilaporkan terjadi di Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, akibat peristiwa ini sebanyak 32 rumah warga mengalami kerusakan, sehingga terpaksa harus dikosongkan.

BACA JUGA:KH. Atam Batal Daftar Penjaringan Calon Bupati ke PKB, Hargai Acep Adang Ruhiat?

BACA JUGA:Nikmati Kelezatan Mie Ongklok, Kuliner Khas Wonosobo yang Wajib Dicoba Wisatawan

Setidaknya ada 13 Kepala keluarga atau sebanyak 44 jiwa yang mengungsi, 8 keluarga atau sebanyak 23 jiwa mengungsi di Musala sedangkan 5 keluarga mengungsi di rumah kerabatnya.

Retakan tanah juga terjadi di Desa Payung agung, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, retakan tanah sepanjang 3 meter dengan kedalaman 60 centimeter ini telah merusak 6 rumah warga. 

Sementara di Dusun Subang, Desa Darmacaang, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, pergerakan tanah telah menyebabkan 1 rumah warga mengalami kerusakan serta mengancam 20 rumah lainnya.

BACA JUGA:7 Buah-buahan Ini Ternyata Bagus Dikonsumsi Saat Perut Kosong, Cocok Buat Sarapan!

BACA JUGA:Ide Kreatif Usir Cicak Cuma Pake 2 Bahan Ini, Praktis Gak Perlu Semprot-semprot, Yuk Cobain

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ciamis, Ani supiani menyampaikan pergerakan tanah ini dipicu akibat hujan deras yang turun beberapa hari terakhir ini. 

"Pergerakan tanah yang terjadi Kecamatan Cihaurbeuti, Panumbangan dan Cikoneng ini dipicu akibat hujan deras yang terjadi hampir setiap sore dengan intensitas yang cukup lama" ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: