AS Roma Ditaklukkan Leverkusen 2-0, Rick Karsdorp Jadi Sasaran Kemarahan Fans Giallorossi

RADAR TASIK TV - Rick Karsdorp menjadi sasaran kemarahan pendukung Giallorossi usai AS Roma  Ditaklukkan Leverkusen 2-0 di leg pertama babak semifinal Liga Europa.

Karsdorp menjadi sasaran cemoohan dari para penggemar timnya sendiri setelah melakukan blunder fatal pada menit ke-28 yang berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Florian Wirtz untuk membawa tim tamu unggul 1-0.

Ketika Karsdorp digantikan pada menit ke-62 oleh Angelino,, para penggemar AS Roma di tribun tidak menunjukkan belas kasihan dan mencemoohnya.

Laporan dari La Gazzetta dello Sport bahkan menyebutkan bahwa Karsdorp begitu frustrasi sehingga ia langsung meninggalkan bangku cadangan dan masuk ke dalam terowongan.

BACA JUGA:Pentingnya Double Cleansing, Ini Dia Rekomendasi Micellar Water Viral Ukuran Jumbo, Lengkap dengan Harganya

Namun, pelatih De Rossi menegaskan bahwa tidak adil jika kekalahan timnya dianggap hanya disebabkan oleh kesalahan satu pemain.

Menurutnya, kesalahan adalah bagian tak terpisahkan dari dunia sepak bola, meskipun ia menyadari bahwa insiden tersebut bisa mengubah jalannya pertandingan. 

De Rossi menekankan bahwa meskipun terjadi kesalahan oleh Karsdorp, timnya masih memiliki kesempatan untuk mencetak gol.

“Seringkali dalam pertandingan Eropa kami mencetak gol lebih awal dan mengontrol permainan, namun kali ini keadaannya berbeda,” ujar De Rossi kepada Sky Sport Italia. 

BACA JUGA:Kenali Kesalahan Pakai Cushion yang Wajib Kamu Tahu, Agar Hasil Makeup Tidak Cakey

“Sepak bola adalah permainan yang penuh dengan insiden, dan kami tidak bisa menyalahkan satu kesalahan malam ini, terutama ketika kami sendiri pernah memanfaatkan kesalahan lawan. Ini adalah bagian dari permainan,” tambahnya.

“Terkadang, sebuah insiden bisa mengubah segalanya, tetapi masih ada banyak waktu tersisa untuk dimainkan, dan kami memiliki kemampuan untuk mencetak gol,” terangnya.

De Rossi kemudian mengulas AS Roma tampak terguncang secara psikologis karena tertinggal dalam situasi seperti itu dan berisiko kebobolan lebih banyak lagi sebelum jeda.

 “Kami akan mengubah sesuatu. Kami memiliki banyak pertandingan dalam waktu singkat,” sesalnya. 

Sumber: sky sport italia