Taktik De Rossi Jelang Laga AS Roma Vs Bayer Leverkusen: Menang 3-0

RADAR TASIK TV – Taktik De Rossi menjelang pertandingan AS Roma vs Bayer Leverkusen dengan menegaskan mereka harus menang 3-0 setelah kalah di pertemuan pertama dengan skor 2-0 di Olimpico.

Setelah bermain imbang 1-1 dengan Juventus, AS Roma harus bersiap untuk bertandang ke Jerman menghadapi Bayer Leverkusen. 

De Rossi menyebut mereka akan melakukan banyak evaluasi, termasuk meninjau penampilan tim dan kondisi fisik para pemain karena mereka perlu mencetak banyak gol. 

Dia juga mengutip kata-kata pelatih Juventus, Max Allegri, yang percaya bahwa AS Roma bisa mencetak gol di menit ke-60 dan harus fokus untuk tidak kebobolan.

BACA JUGA:Kabar Buruk Bagi AS Roma, Daniele De Rossi Tak Yakin Paulo Dybala Tampil Lawan Leverkusen

De Rossi menyadari bahwa pertandingan akan sulit, tetapi mereka merasa memiliki kewajiban untuk bermain dengan semangat penuh untuk menghargai fans AS Roma.

"Kami akan melakukan banyak evaluasi, baik terhadap penampilan anak-anak hari ini maupun kondisi fisik. Pertandingan akan sengit, kami harus mencetak gol: kami tidak kalah 5-0, hanya 2-0," kata De Rossi seperti dikutip dari Tuttomercato. 

"Bahkan Allegri mengatakan kepada saya sebelumnya bahwa kami bisa mencetak gol di menit ke-60, masalahnya adalah tidak membiarkan Leverkusen mencetak gol."

"Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit, namun hingga menit ke-28 leg pertama kami masih mampu bertahan. Jika hanya satu penggemar yang percaya, kami punya kewajiban untuk bermain dengan semangat penuh," lanjutnya.

BACA JUGA:Honor Magic6 Ultimate Ponsel Canggih dengan Sentuhan Kemewahan

De Rossi kemudian menganalisis pertandingan sebelumnya di mana mereka menguasai bola lebih banyak tetapi tidak bisa memanfaatkannya dengan baik. 

Meskipun menghadapi tantangan besar di Jerman, De Rossi yakin bahwa timnya bisa meraih kemenangan meskipun Leverkusen memiliki rekor 47 pertandingan tanpa kekalahan musim ini.

"Analisis pertandingan pertama menunjukkan bahwa kami menguasai bola lebih banyak daripada mereka, tetapi kami tidak menghasilkan banyak," ujarnya. 

"Mereka banyak menembak, ketika kami kehilangan jarak, itu terjadi, seperti saat melawan Napoli. Jika kami tidak terlalu kompak, mereka bisa merugikan kami. Semakin tinggi kualitas tim, semakin besar risiko kebobolan," tuturnya.

Sumber: tuttomercato