Lautaro Martinez Tak Sabar Perpanjang Kontraknya dengan Inter Milan: Saya Adalah Simbol Klub

RADAR TASIK TV – Lautaro Martinez tak sabar untuk memperpanjang kontraknya dengan Inter Milan dan menegaskan, "Saya adalah Simbol Klub."

Dalam wawancara dengan Fabio Fazio, Lautaro pertama kali membahas kekalahan Inter Milan di final Liga Champions tahun lalu melawan Manchester City. 

Ia menyebut perjalanan menuju final Liga Champions sebagai sesuatu yang luar biasa, dengan banyak pemain dengan nilai kuat yang menghuni skuad Inter Milan saat itu. 

Lautaro Martinez merasa bangga telah mencapai final dan mengingatkan akan pentingnya golnya melawan AC Milan di babak semifinal.

BACA JUGA:3 Rekomendasi Moisturizer Wardah , Solusi untuk Kamu yang Ingin Wajah Glowing dan Cerah dengan Cepat!

"Kami telah melakukan perjalanan yang luar biasa, dengan beberapa pemain dan nilai yang sangat kuat," kata Lautaro seperti yang dikutip dari Tuttomercato. 

"Tidak mudah mencapai final, tetapi kami berhasil melakukannya dengan benar dari awal pertandingan, dan kami berhasil sampai ke sana. Gol terpenting adalah gol melawan Milan di semifinal Liga Champions," lanjutnya.

Terkait perpanjangan kontrak, Lautaro merasa bersyukur karena dianggap sebagai simbol oleh klub sejak kedatangannya dan ingin segera memperbarui kontraknya, meskipun masih ada beberapa kesepakatan yang belum diselesaikan dengan klub. 

"Mereka menyatakan bahwa saya adalah simbol klub. Sejak saya tiba, mereka selalu memperlakukan saya dengan cara yang istimewa," ujarnya.

BACA JUGA:Sinopsis Film JOLT, Sebuah Aksi Thriller menghadapi dunia yang gelap dan penuh intrik

"Saya bersyukur. Dalam sepak bola, Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, tetapi saya yakin bahwa saya adalah sebuah simbol. Saya merasa baik-baik saja di Milan dan keinginan saya adalah untuk memperbarui kontrak," tambahnya.

Dia juga berbicara tentang Diego Milito dan Lionel Messi, mengakui bantuan besar yang diberikan oleh Milito untuk menggantikan nomor 10 miliknya setelah mendapat izin dari klub. 

Tentang Messi, dia hanya bisa memuji prestasinya yang legendaris dalam sejarah sepak bola.

"Diego Milito memberi saya bantuan yang luar biasa. Saya menggantikannya di Racing, dan dia mengajari saya banyak hal. Saya bertanya kepada Ausilio apakah saya bisa mengambil nomor 10. Mereka meminta saya untuk memikirkan tentang hal itu sebentar, lalu mereka memberikannya kepada saya," kenangnya. 

Sumber: tuttomercato