Asep Sopari Al-Ayubi, Menjadi Bupati Itu Leluasa

RADAR TASIK TV - Setelah lima tahun menjadi legislator, yakni menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Periode 2019-2024, Asep Sopari Al Ayubi, menegaskan niatnya untuk duduk di eksekutif. Yakni menjadi Bupati Kabupaten Tasikmalaya. Membidik kursi bupati menjadi keinginan kuat Presiden Mahasiswa Universitas Siliwangi periode 1998-1999 ini. Sebelumnya, di media sosial bermunculan dukungan Asep Sopari Al Ayubi untuk maju sebagai bupati di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024-2029. 

Hal itu diungkapkan Sekretaris DPC Partai Gerinda Kabupaten Tasikmalaya ini di program Panggung Sang Pemimpin Radar TV, beberapa Waktu lalu. Menurutnya, dalam undang-undang pemerintah daerah mengatur kewenangan kepala daerah, eksekutif lebih leluasa dan memiliki kewenanga untuk mengambil peran lebih besar. "Kita bisa terjemahkan peran yang lebih besar itu dalam bentuk kebijakan ketika kita nanti berada di posisi itu. Sehingga tujuan kita berpolitik tadi, bagaimana, tujuan partai dan visi misi partai bisa dirasakan langsung masyarakat melalui kewenangan menjadi kepala daerah," ujarnya.

BACA JUGA:Muslim-Demi Hamzah Berebut Restu Bu Ketum di Pilkada Kota Tasikmalaya

BACA JUGA:Lagi, Sampah Di TPS Cikurubuk Numpuk Sampai Ke Jalanan Dikeluhkan Pedagang Pasar

Potensi sumber daya Kabupaten Tasikmalaya yang sangat besar, lanjutnya, bisa dimaksimalkan menjadi pendapatan asli daerah, sehingga leluasa untuk menbiayai pembangunan daerah. Tanpa harus bergantung ke dana pusat maupun provinsi. "Bayangkan luas kabupaten Tasikmalaya. Bentangan wilayah pantai dan dari perbatasan PAngandaran hingga Garut saja kurang lebih 52 kilometer. Dari garis pantai ke utara, banyak sumber daya alam yang melimpah. Belum lagi jumlah penduduk hingga 1,6 juta jiwa," bebernya. 

Tasik Caang, menjadi slogan kampanye mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tasikmalaya periode 1999-2000 tersebut. Diakui Asep, sepintas, Tasik Caang itu memang lebih diartikan bisa berupa fasilitas atau secara kebijakan lebih kepada infrastruktur penerangan. Seperti yang sudah dilakukan di Daerah Pemilihan 5 (Kecamatan Cikalong, Cikatomas, Karangnunggal dan Panca Tengah). 

"Tetapi maknanya secara filosofis, adalah bagaimana kita bisa menjadi pahlawan yang embawa penerangan bagi orang-orang yang mengalami kesulitan. Kita bisa menjadi solusi bagi mereka yang kesulitan, yang gelap menjadi terang," tegasnya. 

BACA JUGA:Masyarakat Secara Mandiri Rawat Pedestrian Cihideung, Tambal Jalan Hingga Ganti Lampu Yang Sudah Padam

BACA JUGA:Dua Paslon Perseorangan Di Tasik Gagal Nyalon Bupati, Minimal Dukungan Tidak Memenuhi Syarat

Kabarnya, pendiri Kelompok Pemuda Tani Kujang Pasundan Makmur ini dipersiapkan oleh Partai untuk menjadi kandidat dalam pemilhan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya pada 27 Nopember 2024 mendatang. "Targetnya tidak semata-mata duduk di kursi legislatif. Saya diberi tugas dari DPP itu melalui Dewan Pembina untuk mempersiapkan diri untuk di eksekutif di Pilkada 2024 ini," tutur Asep.

Mengenal Lebih Dekat Asep Sopari Al Ayubi SP

Sebelum terpilih sebagai legislator dari Daerah Pemilihan 5, (Kecamatan Cikalong, Cikatomas, Karangnunggal dan Panca Tengah) dan menjabat Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Periode 2019-2024, Kang Asop, sapaan akrabnya, cukup kenyang di berbagai oraganisasi. Semasa mengenyam Pendidikan di Universitas Siliwangi, Asep Sopari menjadi aktivis mahasiswa. jabatan Presiden Mahasiswa Unsil periode 1998-1999, pernah diembannya. Setelah itu, Asop menjabat Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tasikmalaya periode 1999-2000. Pengalaman ini menempah dirinya semakin matang sebagai motor penggerak organisasi.

BACA JUGA:Calon Anggota PPK Pilkada 2024 Jalani Tes Wawancara, KPU Pilih Lima Peserta Terbaik

BACA JUGA:Pasutri Diserang Berandalan Motor Saat Hendak Jemput Anak, Alami Luka Hingga 15 Jahitan 

Sumber: