Mengenal Kampung Adat Cireundeu, Pesona Wisata Budaya di Cimahi
![Mengenal Kampung Adat Cireundeu, Pesona Wisata Budaya di Cimahi](https://radartasiktv.disway.id/upload/c35533ff21d034bad7c1a7fa94a4d213.png)
3. Kesenian Khas Kampung Adat Cirendeu
Saat tiba di Kampung Adat Cireundeu wisatawan akan disambut dengan kesenian khas yaitu gondang, karinding, dan angklung buncis.
Kesenian ini bukan hanya hiburan semata, tetapi juga bagian dari upaya melestarikan warisan budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
BACA JUGA:3 Komplotan Curanmor Tasikmalaya Dibekuk Polisi, Para Pelaku Merupakan Residivis Kasus Serupa
Pertunjukan kesenian ini biasanya dilakukan pada acara-acara adat atau penyambutan tamu penting, menjadikannya daya tarik utama bagi wisatawan yang tertarik dengan seni tradisional.
4. Tradisi Pengelolaan Hutan di Kampung Cirendeu
Kampung Adat Cireundeu juga dikenal dengan pengelolaan hutannya yang terbagi menjadi tiga kategori utama: Leweung Baladahan, Leweung Tutupan, dan Leweung Larangan.
Leweung Baladahan
adalah hutan yang digunakan untuk pertanian. Hasil dari hutan ini berupa singkong, kacang-kacangan, dan tanaman pangan lainnya.
Leweung Tutupan
adalah hutan yang ditanami berbagai tanaman herbal seperti rendeu, toga, babadotan, dan mahoni. Tanaman-tanaman ini digunakan untuk keperluan pengobatan tradisional dan upacara adat.
BACA JUGA:Jelang Iduladha, Juru Sembelih Dibekali Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban yang Sehat
Leweung Larangan
adalah hutan sakral yang tidak boleh dikunjungi oleh wisatawan. Hutan ini dijaga ketat untuk menjaga kesuciannya dan kelestariannya.
Akses Menuju Kampung Adat Cireundeu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: