Depresi dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk berfungsi secara normal dalam kehidupan sehari-hari.
Jika kamu merasa bahwa rasa malas yang kamu alami sudah tidak terkendali, dan semakin merasa putus asa sehingga hal itu mulai menghalangi kinerja di pekerjaan, sekolah, atau kehidupan pribadi, maka mungkin kamu sedang mengalami depresi.
BACA JUGA:Bangun Tidur Terasa Pusing, Kenali Gejalanya untuk Antisipasi
BACA JUGA:Tracking Seru di Tahura Bandung, Cocok Untuk Self Healing Saat Liburan Akhir Pekan
Para ahli kesehatan mental sering menggunakan konsep "4D’s of Abnormality" untuk mendiagnosa gangguan mental, yaitu deviance (penyimpangan), distress (penderitaan), danger (bahaya), dan dysfunction (disfungsi).
Jika kamu mengalami gejala-gejala ini, penting untuk segera mencari bantuan dari profesional.
5. Rasa Malas yang Datang Secara Tiba-tiba
Sering kali, rasa malas muncul sebagai bentuk penundaan pekerjaan dan bisa disebabkan oleh berbagai alasan, seperti kurangnya motivasi atau disiplin.
Namun, ketika rasa malas datang secara tiba-tiba dan terus menerus, ini bisa menjadi tanda awal depresi. Beberapa orang percaya bahwa rasa malas mencerminkan kurangnya kepercayaan diri atau pengakuan dari orang lain.
Namun, dalam konteks depresi, rasa malas ini lebih disebabkan oleh perasaan putus asa yang mendalam, di mana kita merasa tidak memiliki kendali atas hidup kita.
6. Kemalasanmu Bukanlah Pilihan
Perbedaan paling mendasar antara rasa malas biasa dan depresi adalah bahwa kemalasan biasa bisa diatasi dengan motivasi atau perubahan kebiasaan.
Namun, depresi tidak sesederhana itu. Jika kamu merasa lelah atau tidak termotivasi, mungkin ada hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki situasi, seperti beristirahat, mencari inspirasi, atau mencoba berbagai tips untuk tetap produktif.
Namun, jika yang kamu alami adalah depresi, perasaan lelah dan tidak bersemangat ini tidak akan hilang begitu saja, meskipun kamu mencoba berbagai cara untuk mengatasinya.
Depresi bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan atau dianggap remeh. Jika kamu merasa bahwa rasa malas yang kamu alami lebih dari sekadar kelelahan biasa, sangat penting untuk mencari bantuan profesional.
Namun perlu diingat, gejala-gejala diatas tidak boleh digunakan untuk mendiagnosis seseorang yang mengalami gangguan depresi.