4. Formasi yang Mengandung Simbol Kemerdekaan
Formasi Paskibra terdiri dari 17 pasukan pengiring, 8 pembawa bendera, dan 45 pasukan pengawal. Angka-angka ini bukan kebetulan, melainkan melambangkan tanggal proklamasi kemerdekaan Indonesia: 17 Agustus 1945.
5. Megawati Pernah Menjadi Pembawa Bendera
Salah satu momen bersejarah adalah ketika Megawati Soekarnoputri—yang kelak menjadi Presiden ke-5 Republik Indonesia—pernah bertugas sebagai pembawa bendera pusaka pada upacara kemerdekaan 17 Agustus 1964. Momen ini menjadi bukti bahwa Paskibraka adalah kebanggaan yang akan selalu dikenang sepanjang hidup.
6. Perubahan Nama di Tahun 1973
Sebelum dikenal dengan nama Paskibraka, pasukan ini awalnya bernama Pasukan Pengerek Bendera Pusaka. Nama tersebut kemudian resmi diubah pada tahun 1973 menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, diusulkan oleh Idik Sulaeman, yang lebih sesuai dengan tugas utamanya.
BACA JUGA:Ciamis Kirim 2 Wakil Paskibraka Ke Tingkat Provinsi Jabar, Sekda: Harus Jadi Motivasi Bagi yang Lain
BACA JUGA:PERSIAPAN 85 PERSEN, PASKIBRAKA GELAR LATIHAN GABUNGAN
7. Anggota Berasal dari Utusan Provinsi
Sejak tahun 1986, anggota Paskibraka nasional yang bertugas di Istana Negara berasal dari perwakilan pemuda terbaik dari setiap provinsi di Indonesia. Proses seleksi yang ketat memastikan bahwa hanya mereka yang memiliki fisik prima, mental kuat, dan dedikasi tinggi yang terpilih.
Paskibraka bukan hanya sekadar pasukan pengibar bendera. Mereka adalah simbol persatuan, kebanggaan, dan dedikasi generasi muda Indonesia. Setiap gerakan mereka saat mengibarkan Sang Saka Merah Putih adalah wujud rasa hormat dan cinta kepada tanah air.