3. Berenang
Dalam sebuah hadits dikatakan “Segala sesuatu yang di dalamnya tidak mengandung dzikrullah merupakan perbuatan sia-sia, senda gurau, dan permainan.
Kecuali empat perkara, yaitu senda gurau suami dengan istrinya, melatih kuda, berlatih memanah, dan berenang.” (HR. An-Nasa’i)
Hadis ini menggaris bawahi bahwa Rasulullah memberikan pentingnya pada aktivitas fisik yang bermanfaat bagi tubuh dan juga memperhatikan aspek kebugaran sebagai bagian dari gaya hidup yang sehat.
Tidak hanya memberikan kesenangan dan ketenangan, renang juga dikenal efektif dalam membakar kalori serta memberikan beragam manfaat positif bagi kesehatan fisik secara keseluruhan.
4. Memanah
Dalam sejarah perang pada masa Rasulullah, kemahiran memanah memegang peranan penting dalam mencapai kemenangan bagi umat Islam. Allah SWT bahkan menyebutnya sebagai 'kekuatan' dalam Al-Quran surat Al-Anfal ayat 60,
“Dan bersiap-siaplah kamu untuk menghadapi mereka (musuh) dengan kekuatan yang kamu sanggup…”
Rasulullah sendiri menjelaskan 'kekuatan' dalam ayat tersebut sebagai keterampilan memanah, yang disampaikannya sebanyak tiga kali dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim.
“Ketahuilah bahwa yang dimaksud ‘kekuatan’ itu adalah memanah, beliau ucapkan kata-kata itu hingga tiga kali.” (HR. Muslim)
Olahraga memanah adalah salah satu aktivitas yang sangat dianjurkan Rasulullah, dan sebagai keterampilan penting.
Ini bukan hanya soal fisik yang kuat untuk menarik busur panah, tapi juga butuh konsentrasi yang tinggi untuk membidik sasaran dengan tepat.
Keahlian ini memerlukan ketangkasan, fokus, dan kontrol diri yang tinggi.
5. Gulat
Terdapat riwayat yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah terlibat dalam pertarungan gulat dengan Rukanah bin Abdu Yazid, seorang yang dikenal sebagai salah satu laki-laki paling kuat dari suku Quraisy.
Ketika Nabi Muhammad menantangnya, kesepakatan dari pertarungan tersebut adalah jika Rasulullah menang, Rukanah akan masuk Islam.