Luigi Di Biagio: Spanyol Akan Menjadi Ujian yang Sangat Rumit bagi Italia

RADAR TASIK TV – Gelandang legendaris Luigi Di Biagio menyebut bahwa Spanyol akan menjadi ujian yang sangat rumit bagi Italia.

Dalam wawancara dengan TV Play, Luigi Di Biagio mengulas laga Spanyol vs Italia dan mengungkapkan alasan kepergian Spalletti dari Napoli musim lalu. 

Di Biagio menduga bahwa salah satu alasan utama Spalletti meninggalkan Napoli adalah masalah ekonomi, di mana kontraknya tidak disesuaikan dengan prestasinya meskipun memenangkan Scudetto.

"Salah satu alasan kepergian Spalletti dari Napoli adalah karena faktor ekonomi: kontrak tidak disesuaikan dengannya. Dia tidak mendapatkan apa pun, dia memenangkan Scudetto dan hanya memperoleh 2,5 juta,” kata Luigi Di Biagio dikutip dari Tuttomercato. 

BACA JUGA:Susunan Pemain Spanyol Vs Italia: Luis de la Fuente dan Luciano Spalletti Turunkan Skuad Terbaik

“Dari beberapa wawancara, saya menyimpulkan hal ini, meski saya bisa saja salah. Sepertinya saya akan melihat Napoli lagi dengan sepakbola yang bagus, setelah awal yang mengejutkan,” lanjutnya.

Di Biagio lalu mengulas penampilan Italia dan menyoroti beberapa kesalahan dalam pertandingan melawan Albania, seperti Dimarco yang tidak melihat lawannya pada lemparan ke dalam dan Donnarumma yang seharusnya bisa berbuat lebih baik dengan tembakan yang mengarah ke tiang dekat.

“Wajar jika tes yang paling penting bisa memberi tahu kita hal lain, tapi saya khawatir dengan Albania dan memenangkannya adalah sebuah langkah penting,” ujarnya. 

“Menurut saya, Dimarco tidak melihat lawannya pada lemparan ke dalam, Anda tidak bisa melakukan lemparan horizontal seperti itu,” sarannya. 

BACA JUGA:Jelang Laga Melawan Italia, Pelatih Spanyol Hanya Tahu Cara Bermain untuk Menang

“Donnarumma? Dia seharusnya bisa berbuat lebih banyak dengan tembakannya, tapi dia tidak menyangka tembakan kuat itu akan mengarah ke tiang dekat,” ulasnya.

Terakhir, Luigi Di Biagio melihat laga melawan Spanyol sebagai ujian yang sangat rumit bagi Italia. Ia merasa Italia sedikit ketakutan di menit-menit akhir pertandingan saat menghadapi Albania walaupun Spalletti dikenal dengan DNA-nya yang selalu mencari gol ketiga.

“Sekarang melawan Spanyol itu akan menjadi ujian yang sangat rumit. Di menit-menit akhir, Italia sedikit ketakutan saat menghadapi Albania,” tuturnya. 

“DNA Spalletti adalah mencari gol ketiga dan tidak mempertahankan hasil. Kelelahan juga terjadi menjelang akhir laga. Namun, pelatih ingin menyampaikan gagasan untuk terus mencetak gol, bukan berhenti,” pungkasnya.

Sumber: tuttomercato