Marco Tardelli Yakin Italia Akan Menjadi Tim Tak Terkalahkan Jika Mampu Menyingkirkan Swiss
Ilustrasi latihan timnas Italia-Tangkapan Layar Youtube-
RADAR TASIK TV – Mantan pelatih Marco Tardelli yakin Italia tidak akan terkalahkan jika mampu menyingkirkan Swiss di babak 16 besar EURO 2024 pada Sabtu, 29 Juni pukul 23.00 WIB.
Dalam tulisannya di La Stampa, Marco Tardelli pertama memuji gol dramatis Zaccagni yang memungkinkan Italia lolos ke babak 16 besar Euro 2024.
Ia juga menyoroti aksi Calafiori yang mampu memberikan assist dalam situasi kritis dan menunjukkan karakter serta kualitas yang luar biasa dari bek Bologna tersebut.
"Gol Zaccagni pada menit ke-98 yang begitu indah dan penting, memungkinkan kita untuk lolos ke babak berikutnya, menghilangkan ketakutan akan pulang lebih awal dan tidak terhormat,” kata Tardelli yang dikutip dari Tuttomercato.
“Aksi Calafiori mungkin tampak sederhana bagi siapa pun yang mengenakan seragam biru, tetapi dilakukan dalam konteks yang begitu sulit, beberapa detik sebelum akhir dan di ambang kehancuran, mengubahnya menjadi tindakan jenius,” sanjungnya.
“Sebuah akuisisi besar untuk tim nasional kita: Calafiori memiliki karakter, kualitas, kuantitas, dan siap untuk masa depan," lanjutnya.
Tardelli menekankan bahwa Italia memiliki kemampuan untuk mengatasi situasi sulit dan berubah menjadi tim yang tak terkalahkan jika mampu mengatasi perlawanan Swiss di babak 16 besar.
Ia juga memuji pilihan taktik Spalletti untuk melindungi tim, meskipun itu berarti mengorbankan sedikit keindahan permainan.
BACA JUGA:Pelatih Swiss Tak Takut Hadapi Tim Spalletti: Italia yang Harus Khawatir Melihat Cara Kami Bermain
"Kami orang Italia terbiasa dengan situasi seperti ini dan jika kami berhasil melewatinya seperti yang baru saja kita lihat, kita mampu berubah, menjadi tak terkalahkan, yakin akan kemampuan kita, singkatnya mampu melakukan prestasi luar biasa,” ujarnya.
“Kami telah bebas dari stres lolos ke babak berikutnya dan menurut saya, Spalletti telah menurunkan tim dengan formasi yang tepat,” ulasnya.
“Tanpa membicarakan angka yang cenderung membuat para penggemar gila, kita bisa katakan bahwa ia lebih memilih melindungi tim yang saat ini tampak menderita di beberapa area lapangan,” tuturnya.
“Dengan menutupi sayap, kita melihat tim nasional yang lebih solid meskipun tidak lebih indah meskipun dengan satu penyerang tambahan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: tuttomercato