Hadapi Musim Kemarau Warga Ciamis Buat Kincir Air Untuk Mengairi Pesawahan, Begini Penampakannya

RADARTASIKTV.ID - Musim kemarau yang sudah berlangsung beberapa bulan terakhir ini, membuat debit air sungai semakin menurun, sehingga menyebabkan areal pesawahan serta kolam ikan mengering.

Khawatir dengan kondisi ini, warga di Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis berinisiatif membuat kincir air yang terbuat dari bambu. 

BACA JUGA:Politik Uang, Netralitas ASN dan Kepala Desa Paling Diawasi Pada Pilkada 2024, Bawaslu Lakukan ini

BACA JUGA:Kepengurusan Baru, IMM Kota Tasik Siap Kawal Isu Sosial Sekaligus Luncurkan Buku Dan Badan Usaha Milik Ikatan

Kincir air dengan diameter 4 meter ini, dibuat secara gotong-royong dengan menghabiskan anggaran sebesar 1,5 juta rupiah hasil dari udunan warga.

Disampaikan sekretaris Desa Kertaharja, Otong Dadi menurutnya, setiap kali datang musim kemarau, warganya selalu mengandalkan kincir air untuk mengairi kolam ikan dan sawah.

“Kincir air ini dikerjakan secara bergotong-royong dengan uang hasil udunan warga sebesar 1,5 juta rupiah, Alhasil, areal pesawahan dan kolam ikan warga kini kembali terairi," ujar Otong.

Dengan adanya kincir air ini, areal pesawahan serta kolam ikan milik warga di Desa Kertaharja, kini kembali terisi air. 

BACA JUGA:Aksi Begal Berhasil Digagalkan Warga, Pelaku Langsung Diamankan di Polsek Pataruman Kota Banjar

BACA JUGA:Dandim 0612 Tasikmalaya Buka Acara Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa, BSMSS 2024 Fokus Pembangunan MCK

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

 

 

Sumber: