Jelang 100 Hari Kerja, HMI Nilai Viman-Diky Belum Solutif, Ingatkan Viman Penuhi Janji

Jelang 100 Hari Kerja, HMI Nilai Viman-Diky Belum Solutif, Ingatkan Viman Penuhi Janji

Jelang 100 Hari Kerja, HMI Nilai Viman-Diky Belum Solutif, Ingatkan Viman Penuhi Janji Jangan Beri Harapan Palsu--Hasbi

RADARTASIKTV.ID - Jelang 100 hari kerja Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi, dan wakilnya, Diky Chandra, banyak tokoh bersuara, mulai dari pengamat hingga mahasiswa.

Salah satunya disampaikan Kepala Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badko Jawa Barat, Dion Fahruroji.

Dion menuturkan, menurut pandangannya, Viman pernah berjanji akan melaksanakan 4 dari 7 program prioritasnya di 100 hari kerja.

Namun hal ini berbeda dengan yang disampaikan Wakil Wali Kota, Diky, yang mengaku pihaknya tidak menjanjikan apa pun di 100 hari kepemimpinan Viman-Diky.

Apa yang disampaikan Viman, baik di publik maupun lewat media, dinilai Dion seperti obrolan warung yang sedang curhat, di mana belum ada solusi dari setiap hal yang disampaikan.

BACA JUGA:Omzet Tembus Rp40 Juta Berkat Usaha Eco Print Batik Dahon, Pengadaan Bahan Baku Masih Jadi Kendala Utama

BACA JUGA:Viman–Diky Tak Buat Target Kinerja di 100 Hari Kerja, Sebut Program 100 Hari Kerja Tak Ada dalam Undang-Undang

"Kami sebagai masyarakat memberi peringatan keras untuk merealisasikan program kerja yang dijanjikan Viman-Diky di 100 hari kerjanya. Kami tidak mau mendengar alasan apa pun. Realisasikan apa yang dijanjikan, jangan buat janji baru. Realisasikan Tasik harapan baru, jangan jadi Tasik harapan palsu," ujarnya.

Dion menambahkan, pihaknya memberi peringatan keras agar Viman-Diky bisa merealisasikan program yang sudah dijanjikan dan tidak malah membuat janji baru. Jangan sampai harapan baru Tasik maju menjadi Tasik harapan palsu.

BACA JUGA:Jelang 100 Hari Kerja, Publik Tunggu Gebrakan Wali Kota Tasik, Pengamat: Pemerintah Baru Lakukan Hal Wajib

BACA JUGA:Wali Kota Ditantang Isi Jabatan Eselon II Kosong Sebelum 100 Hari Kerja, Dorong Percepat Pembangunan Daerah

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: