Demo Panas di Indonesia, Brimob Selalu Turun! Ini Tugas, Tanggung Jawab hingga Tujuan Pengamanan Polri

Demo Panas di Indonesia, Brimob Selalu Turun! Ini Tugas, Tanggung Jawab hingga Tujuan Pengamanan Polri

Brimob selalu jadi sorotan ketika demo berlangsung. Apa sebenarnya tugas, fungsi dan SOP pengamanan Polri dalam mengawal aksi massa? Ilustrasi : AI--

BACA JUGA:Buntut Aksi Refresif Saat Demo, Kapolresta Dan Danyon Brimob Minta Maaf di Depan Mahasiswa

BACA JUGA:Demo Buruh 28 Agustus 2025, 6 Tuntutan di Depan DPR : Stop PHK Massal hingga Naikkan Upah Minimum 2026

Bila situasi semakin tidak terkendali, Brimob bisa melakukan tindakan penertiban sesuai aturan hukum. Penindakan ini bisa berupa pembubaran massa, pengamanan pelaku yang dianggap provokator, hingga penggunaan peralatan khusus seperti gas air mata atau water cannon.

Selain itu, Brimob juga berperan dalam misi khusus, seperti melindungi objek vital negara, mengamankan tokoh penting, hingga bertugas dalam operasi lintas negara di bawah misi perdamaian.

SOP Pengamanan Demonstrasi oleh Polri

Kehadiran aparat dalam demonstrasi tidak serta-merta boleh bertindak semaunya. Polri, termasuk Brimob, memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang mengatur tata cara pengamanan aksi massa.

Beberapa poin penting dalam SOP pengamanan demonstrasi adalah:

  1. Mengutamakan pendekatan persuasif: Polisi wajib berkomunikasi dengan koordinator aksi sebelum kegiatan dimulai.
  2. Mengedepankan hak asasi manusia (HAM): Pengamanan harus menjamin kebebasan berekspresi warga sesuai aturan hukum.
  3. Bertindak proporsional: Tindakan tegas hanya boleh dilakukan jika massa bertindak anarkis atau melanggar hukum.
  4. Penggunaan kekuatan secara bertahap: Mulai dari imbauan, negosiasi, hingga tindakan fisik apabila situasi memburuk.

Kewajiban dan Tanggung Jawab Polri dalam Aksi Massa

Polri memiliki tanggung jawab untuk memastikan demonstrasi berjalan aman dan tertib. Tugas itu mencakup:

BACA JUGA:Demo DPR 25 Agustus 2025: Rakyat Tuntut Bubarkan DPR, Cabut Tunjangan, Gaji dan Sahkan RUU Aset

BACA JUGA:Kenaikan PBB 1.000 Persen di Cirebon Jadi Sorotan: Akankah Demo Besar Seperti di Pati Terulang? Simak Faktanya

  1. Melindungi hak warga dalam menyampaikan pendapat di muka umum.
  2. Menjaga keamanan umum agar tidak mengganggu masyarakat lain di sekitar lokasi.
  3. Menjamin keselamatan baik demonstran maupun aparat yang bertugas.
  4. Menegakkan hukum bila terjadi pelanggaran dalam aksi.

Tujuan Pengamanan Polri dan Aksi Demonstrasi

Secara keseluruhan, tujuan pengamanan demonstrasi oleh Polri dapat dirangkum dalam dua hal:

  1. Menjaga keseimbangan antara kebebasan dan ketertiban. Polri harus memastikan hak demokrasi rakyat terlindungi, tanpa mengabaikan ketertiban umum.
  2. Mencegah eskalasi konflik. Aksi unjuk rasa berpotensi menimbulkan gesekan, baik antar-massa maupun dengan aparat. Kehadiran Polri dan Brimob bertujuan meredam risiko tersebut.

Kehadiran Brimob dalam setiap demonstrasi bukan tanpa alasan. Dengan kemampuan taktisnya, pasukan ini diharapkan mampu menjaga stabilitas keamanan.

Namun demikian, penerapan SOP yang humanis tetap menjadi kunci agar pengamanan tidak berubah menjadi tindakan represif yang justru memicu konflik baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: