5 Problem Sosial di Kota Tasikmalaya, Selain Geng Motor Ternyata Nomor Buncit Ngeri Banget!

Indikator terburuknya terbukti ketika  akhir tahun 2023 ada 2 anggota Polres Tasikmalaya Kota yang dipecat karena tersandung masalah narkoba.

BACA JUGA:25 Ribu Pemilih Pemula Di Ciamis Belum Punya KTP Elektronik

Ini juga tampaknya yang membuat kasus narkoba di Kota Tasikmalaya rumit dituntaskan.

Dalam beberapa kasus terungkap karena tim dari Polda Jabar turun ke Kota Tasikmalaya.

Pernah ada perwira di satuan narkoba Polres Tasikmalaya yang gencar melakukan penangkapan kepada pelaku kasus narkoba.

Berkali-kali ekspose di hadapan pers atas keberhasilan menangkap dan mengobrak-abrik jaringan narkoba di Kota Tasikmalaya.

Namun perwira itu nasibnya ironis juga. Harus meninggalkan jabatannya. Sempat ada beredar dugaan kalau sang perwira apes, kena ‘dikerjai’ jaringan narkoba untuk menyingkirkannya.

3.Geng Motor

Masalah lainnya geng motor. Kota Tasikmalaya hampir dalam 10 tahun berada dalam teror geng motor.

Malam hari di Kota Tasikmalaya kalau tidak karena urusan penting, warga umumnya tidak berani keluar.

BACA JUGA:Sarjana Muda! Ayo Daftar ASN, Tahun 2024 Ini Presiden Jokowi Siapkan Kuota 690 Ribu Lowongan CPNS

BACA JUGA:10 Insiden Tabrakan Kereta Api Paling Mengerikan Di Dunia, Salah Satunya Di Indonesia

Sebab malam hari geng motor menjadi penguasa jalanan. Konvoi motor yang mayoritas anak muda tidak segan menyerang warga yang berpapasan.

Peristiwa terakhir penyerangan dan penganiayaan di Jalan SL Tobing pada hari Minggu, 17 Desember 2023, sekitar pukul 03:30 WIB.

Konvoi motor anak-anak muda yang mayoritas berstatus pelajar di SMAN dan SMKN dengan brutal menyerang 2 warga Sambongpari hingga terluka cukup parah.

Sumber: