Merasa Dicuekin, Tenaga Pendidik Datangi Bale Kota Tasikmalaya, Pj Wali Kota Tak Menemui Mereka

RADAR TASIK TV - Merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah, puluhan tenaga pendidik (TENDIK) di Kota Tasikmalaya mendatangi Bale Kota Tasikmalaya untuk bertemu dengan Pj Wali Kota, Cheka Virgowansyah, pada Selasa siang.

Dalam aksinya mereka membawa banner bertuliskan sampah dan maggot lebih berharga daripada kami tendik di Kota Tasikmalaya.

Puluhan tenaga pendidik tersebut datang di Bale Kota Tasikmalaya sekitar pukul 10.00 siang guna bertemu dengan Pj Wali Kota Tasikmalaya.

Namun hingga pukul 13:30 atau setelah ditunggu lebih dari tiga jam, Pj Wali Kota tidak kunjung datang untuk menemui mereka.

Koordinator lapangan Muhammad Saefulloh menuturkan, Pj Wali Kota Tasikmalaya terkesan lebih membanggakan penanganan sampah dan magot, dibandingkan dengan memprioritaskan nasih para tenaga pendidik di Kota Tasikmalaya.

BACA JUGA:Tegas! Ulama Kota Tasikmalaya Tolak Keberadaan Berandalan Bermotor

Salah satu tenaga pendidik asal SMP Negeri 4 Tasikmalaya Hendi mengatakan bahwa Cheka tidak peduli rakyat kecil.

Apalagi, menurut pria yang sudah mengabdi selama 31 tahun itu, Cheka tidak punya hati nurani membiarkan kelompoknya ‘ngemper’ di pelataran Bale Kota Tasikmalaya selama 3 jam.

Diketahui sebanyak 438 tenaga pendidik yang tercatat di dapodik kini tengah berharap lolos pada seleksi PPPK 2024.

Sebab dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2023 UU ASN, mengatur bahwa tenaga harian lepas ataupun honorer harus diselesaikan terakhir 31 Desember 2024.

Jumlah formasi yang diajukan pemerintah Kota Tasikmalaya adalah 140 formasi, 20 di antaranya untuk teknis yang di dalamnya termasuk tenaga kependidikan.

Mereka berharap tenaga pendidik yang bekerja baik bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau P3K.

BACA JUGA:Ini Identitas 2 Korban Meninggal Dunia Akibat Tertabrak Mobil Partai di Cicariang Kawalu Kota Tasikmalaya

Simak selengkapnya dalam berita video berita ini:

Sumber: