Pondok Pesantren Alhidayah NF: Hidupkan Bulan Suci Ramadhan Dengan Ngaji Pasaran di Kota Santri Tasikmalaya
Santri putri mengikuti salah satu kelas pengajian pesantren Alhidayah NF - By. Ika Nura--
Pondok Pesantren Alhidayah NF: Hidupkan Bulan Suci Ramadhan Dengan Ngaji Pasaran di Kota Santri Tasikmalaya
RADAR TASIK TV - Bulan suci ramdahan merupakan salah satu bulan hijriyah yang memiliki banyak keistimewaan. Salah satunya yaitu semua amal kebaikan yang dilakukan ikhlas semata-mata karena mengharap ridho Allah SWT semata, akan dilipat gandakan pahalanya.
Sehingga pada bulan ini, umat muslim pun berlomba-lomba dalam melaksanakan kebaikan. Olah karena itu, terdapat berbagai lembaga pendidikan sepertii sekolah sampai DKM masjid, yang meneydiakan program pesantren kilat, kuliah subuh dan yang lainnya.
Tak terkecuali pesantren. Di dalam lembaga pendidikan Islam ini, terdapat salah satu tradisi pesantren yang umumnya akan ada pada bulan suci Ramadhan saja. Tradisi tersebut bernama "Ngaji Pasaran".
Apa itu Ngaji Pasaran?
Istilah kata "Ngaji Pasaran", berasal dari bahasa Sunda yaitu ngaji dan pasaran.
Kata ngaji memiliki arti mengaji, belajar dan mengkaji. Sedangkan kata pasaran, berasal dari bahasa Sunda yang artinya keranda.
Uniknya, berasal dari filosofi keranda yaitu hanya digunakan sesekali ketika sedang dibutuhkan saja dan dipakai dalam waktu singkat.
Sesuai dengan filosofi tersebut, ngaji pasaran pun hanya dilakukan dalam waktu singkat saja. Yaitu hanya di bulan Ramadhan.
Umunya, tradisi ini merupakan serangkaian pengajian di sebuah pesantren yang dilakukan secara terus menerus dengan durasi waktu pembelajaran yang lebih lama dari biasanya.
Sehingga, kitab yang dikaji pun akan selesai pada tanggal 20 atau 25 ramadhan. Hal ini karena sistem pengajian yang hanya memberi makna pada kitab kuning gundul dengan penjelasan yang lebih singkat.
Pondok Pesantren Alhidayah NF: Hidupkan Bulan Suci Ramadhan Dengan Ngaji Pasaran di Kota Santri Tasikmalaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: