Waspada! 355 Warga Ciamis Positif DBD, 3 Orang Meninggal Dunia

Waspada! 355 Warga Ciamis Positif DBD, 3 Orang Meninggal Dunia

Waspada! 355 Warga Ciamis Positif DBD, 3 Orang Meninggal Dunia--Freepik.com

RADAR TASIK TV - Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, merilis jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) hingga pertengahan Maret 2024, sebanyak 355 orang positif DBD, Tiga orang di antaranya meninggal dunia.

" Hingga pertengahan bulan Maret Maret 2024 jumlah warga yang terjangkit DBD mencapai 355 orang dengan tiga orang meninggal dunia," Ujar Kabid P2P Dinas Kesehatan Ciamis Edis Herdis, Jumat (22/3/2024).

Rinciannya, pada bulan Januari 2024 sebanyak 58 kasus, Februari 151 kasus dan Maret 146 kasus. Sedangkan di tahun 2023 lalu, di Januari tercatat hanya 20 kasus, Februari 21 kasus dan Maret 21 kasus. 

Menurut Edis, dibanding tahun sebelumnya jumlah kasus DBD di Ciamis tahun 2024 cukup tinggi. Meski demikian, Edis menegaskan Ciamis bukan termasuk daerah yang banyak kasus secara nasional.

"Ya memang mengalami peningkatan cukup signifikan. Tapi Ciamis bukan daerah yang banyak kasus," Ujar Edis.

BACA JUGA:Waspada, Awal Tahun 2024 DBD Di Kota Banjar Capai 67 Kasus, Dua Anak Meninggal Dunia

Berdasarkan puskesmas terbanyak kasus DBD masih berada di perkotaan dari total 9 titik. Rinciannya, Handapherang sebanyak 68 kasus, Ciamis 40 kasus dengan 1 pasien meninggal dunia. Kecamatan Baregbeg ada 25 kasus dengan 1 orang pasien meninggal dunia. 

Kemudian di Kecamatan Cijeungjing ada 24 kasus, Imbanagara 18 kasus dengan 1 pasien meninggal dunia. Lalu Cikoneng 17 kasus, Rancah 16 kasus, Cipaku 14 kasus dan Rajadesa 11 kasus. 

"Untuk golongan umur paling banyak dari rentang usia 15-44 tahun sebanyak 170 kasus. Kemudian lansia 85 kasus, lalu anak dan remaja usia 5-14 tahun 60 kasus," jelasnya. 

Edis meminta masyarakat untuk siaga dalam mengantisipasi kasus kejadian luar biasa DBD. Melakukan pencegahan dan pengendalian serta memperkuat pelaksanaan gerakan 1 rumah 1 Jumantik (G1R1J).

"Melibatkan segenap anggota keluarga berperan menjadi juru pantau jumantik di masing-masing rumah," Kata Edis.

Masyarakat diharapkan meningkatkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk PSN 3M plus. Menguras, menutup dan mendaur ulang. Hindari gigitan nyamuk di lingkungan kerja, sekolah, perkantoran dan tempat umum.

"Pasang kasa nyamuk pada ventilasi rumah. Pakai cairan anti nyamuk dioles atau disemprot. Berantas jentik dengan menggunakan larvasida di genangan air dan menanam tanaman pengusir nyamuk," Pungkas Edis.

BACA JUGA:Sepekan Ramadan, Ratusan Rumah Tangga Di Ciamis Berantakan, Perceraian Mayoritas Dipicu Akibat Faktor Ekonomi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: