Miris, Sebanyak 42,6 % Balita Indonesia Mengonsumsi Minuman Berpemanis dalam Kemasan, Ini Bahayanya
Miris, Sebanyak 42,6 % Balita Indonesia Mengonsumsi Minuman Berpemanis dalam Kemasan, Ini Bahayanya - Tangkapan Layar Instagram @foodforkidsindonesia--
Miris, Sebanyak 42,6 % Balita Indonesia Mengonsumsi Minuman Berpemanis dalam Kemasan, Ini Bahayanya
RADAR TASIK TV- Dalam sebuah laporan yang diungkap oleh FoodForKidsIndonesia melalui akun Instagramnya,menunjukkan bahwa 42,6% balita Indonesia mengonsumsi minuman berpemanis dalam kemasan.
Dokter spesialis anak, Kurniawan Satria Denta menjelaskan bahwa jika masalah balita mengonsumsi minuman berpemanis dalam kemasan dibiarkan, maka akan berbahaya bagi kesehatannya.
Kurniawan Satria Denta juga menyebutkan lebih dari 61,3% penduduk Indonesia di atas usia 3 tahun mengonsumsi minuman berpemanis setidaknya satu botol setiap harinya.
BACA JUGA:Ini Alasan Gula Pasir Merusak Tubuh Kita, Mulai Sekarang Yuk Kurangi Konsumsi Gula Demi Kesehatan
BACA JUGA:Cepat Lelah dan Suasana Hati Sering Memburuk, Hati-Hati Pertanda Kelebihan Gula, Ini Penjelasannya
Padahal resiko mengonsumsi minuman berpemanis akan menyebabkan obesitas, diabetes mellitus, penyakit jantung, kanker, pikun dan gangguan mental.
Miris, Sebanyak 42,6 % Balita Indonesia Mengonsumsi Minuman Berpemanis dalam Kemasan, Ini Bahayanya
Mengapa Minuman Berpemanis Dalam Kemasan Menjadi Ancaman?
Minuman berpemanis dalam kemasan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup modern. Namun, kehadiran minuman berpemanis dalam kemasan juga membawa risiko kesehatan yang serius.
BACA JUGA:Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula Bagi Kesehatan, Ternyata Bisa Juga Buat Diet Loh, Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Ini Alasan Buka Puasa Baiknya Pakai Air Putih, Hindari Minuman Dengan Kadar Gula Tinggi
Berdasarkan penjelasan ilmiah dari berbagai studi medis, hubungan antara konsumsi minuman berpemanis dan risiko kesehatan akan dijelaskan berikut ini.
Adapun resiko kesehatan yang terjadi pada anak jika mengkonsumsi minuman berpemanis dalam kemasan:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: