Jamie Carragher: Kans Liverpool Raih Gelar Liga Premier Berakhir Tragis

 Jamie Carragher: Kans Liverpool Raih Gelar Liga Premier Berakhir Tragis

Jamie Carragher--

RADARTV. Mantan Kapten Liverpool,  Jamie Carragher, mengaku impian timnya untuk meraih titel juara musim ini berakhir tragis. Menurut Jamie, kekalahan di kandang rival abadi The Reds, Everton, malam tadi sangat menyakitkan.

Impian Liverpool untuk merengkuh titel juara Liga Inggris musim ini, sangat tipis. Bahkan tiket lolos langsung Liga Champions Eropa ikut terancam. The Reds tumbang di Goodison Park saat melawan tuan rumah Everton 0-2, tadi malam. Gol tuan rumah dicetak Jarrad Branthwaite dan Dominic Calvert-Lewin.

“Kekalahan tragis. Mimpi meraih gelar (Liga Premier) berakhir di kandang rival. Harapan kami berakhir,” ujarnya seperti dilansir Sky Sports.

BACA JUGA:Lawan Borneo FC Bukan Laga Kandang Terakhir Persib, Bobotoh Diminta Patuhi Regulasi Liga 1

Lanjut mantan bek Liverpool ini, tim asuhan Juergen Kloop ini bermain baik. Hanya saja penyelesaian peluang di kotak penalti lawan tidak mulus. 

“Ini adalah akhir dari perebutan gelar bagi Liverpool. Mereka punya cukup peluang di awal pertandingan tapi mereka tidak cukup klinis di kedua kotak penalti,” ungkap  Jamie. 

Menatap laga sisa, Jamie Carragher menyarankan mantyan timnya Liverpool lebih fokus untuk mengamankan tiket Liga Champions Eropa. 

BACA JUGA:ASUS TUF Gaming A15 FA507UI Andalan Para Gamer dan Kontent Kreator

“Saya pikir ini bukan waktunya untuk terlalu marah kepada tim atau Jurgen Klopp. Ini perjalanan yang hebat, perjalanan yang hebat, tapi malam ini adalah malamnya Everton.” Katanya kepada Sky Spots. 

Faktor Cedera dan Masa Depan Mohamed Salah 

Jamie Carragher juga menyoroti menurunnya performa bintang Liverpool Mohamed Salah pasca cedera saat membela Mesir di Piala Afrika lalu. Menurutnya, lini depan Liverpool kurang greget sejak cederanya striker pujaan Anfield itu.  

 “Mo Salah tampak membayangi dirinya sendiri, terutama setelah cederanya,” kata Carragher seperti dilansir Sky Sports.

“Dia adalah legenda Liverpool, superstar, salah satu pemain terhebat sepanjang masa, tapi dia sudah jauh dari itu. Saya pikir ada diskusi nyata dengan manajer baru mengenai masa depan Mo Salah karena dia hanya punya waktu satu tahun lagi,” imbuhnya. 

BACA JUGA:Ini Aturan yang Harus Dipatuhi pada Laga Persib vs Borneo FC di Stadion Si Jalak Harupat, Bobotoh Simak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: